Karawang (ANTARA) - Polres Karawang, Jawa Barat, membenarkan video viral ratusan pemudik bermotor yang menerobos pos penyekatan terjadi di wilayah Kabupaten Karawang, Jawa Barat.
"Betul terjadi di Karawang," kata Kepala Seksi Humas Polres Karawang IPDA Budi Santoso, di Karawang Sabtu.
Dia menyebutkan kalau penerobosan oleh para pemudik ini terjadi di Pos Sekat Bundaran Kepuh, Jalan arteri Lingkar Luar Tanjungpura-Klari, Kelurahan Karangpawitan, Kecamatan Karawang Barat, Karawang.
“Kejadian itu terjadi pada Sabtu dini hari," kata Budi.
Pada saat kejadian, diprediksi sebagai puncak arus mudik kendaraan pemudik dari arah Jakarta yang melintas di Jalur Pantura Karawang dengan didominasi oleh kendaraan roda dua.
“Tepat pada pukul 00.05 WIB, terjadi lonjakan arus pemudik yang melintas di bundaran kepuh,” katanya.
Ketika itu jumlah personel tidak sebanding dengan jumlah pemudik yang diperkirakan mencapai 500 pemudik bersepeda motor.
“Kejadian penerobosan secara paksa barikade rekayasa itu terjadi pada jam 00.05 WIB. Kemudian dilaksanakan penebalan personil BKO dari Sat Brimob Polda Jabar, dan Dalmas Dit Sabhara Polda Jabar,” katanya.
Selanjutnya pada pukul 00.15 WIB, situasi sudah terkendali dan pemudik, seluruhnya berputar kembali ke arah Jakarta.
Sementara dalam video viral ada narasi ribuan pemudik berhasil menerobos sekat pembatas dan lolos dari penyekatan.
Video viral dan dibagikan sejumlah akun dan grup media sosial pada Sabtu.
Dalam video tersebut, petugas yang berada di lokasi terlihat kewalahan menghalau iring-iringan pemudik bersepeda motor. Sehingga sangat banyak pemudik bermotor yang lolos di pos penyekatan itu.
Baca juga: Ratusan pemudik lintasi "jalan tikus" di Karawang diputarbalikkan
Baca juga: Kapolda Jabar: Karawang jadi titik krusial penyekatan pemudik