Cibinong, Bogor (ANTARA) - Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bogor, Agus Salim, berharap perubahan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Kabupaten Bogor tahun 2018-2023 menjadi solusi dari permasalahan ekonomi di wilayahnya.
"Perubahan RPJMD ini semoga bisa kemudian menjadi solusi terkait dengan masalah ekonomi di Kabupaten Bogor. Momen ini jadikan kolaborasi yang positif untuk sama-sama berjuang memulihkan ekonomi dan memberikan yang terbaik untuk Kabupaten Bogor," katanya di Cibinong, Bogor, Minggu.
Politisi PKS itu pun meminta Bupati Bogor, Ade Yasin mengarahkan perangkat daerah untuk berjalan dalam koridor yang sama, yakni pemulihan ekonomi akibat pandemi COVID-19.
Pasalnya, Peraturan Menteri Dalam Negeri (Permendagri) Nomor 70 tahun 2019, mengharuskan revisi RPJMD dengan satu tujuan pemulihan ekonomi dan kesehatan masyarakat.
"Pandemi ini berpengaruh terhadap banyak aspek perencanaan yang ada. Maka, perlu melakukan perubahan, penyesuaian target yang sebelumnya ditetapkan untuk kemudian disesuaikan dengan kondisi saat ini," kata Agus.
Ia berharap, seluruh perangkat daerah di Kabupaten Bogor mengakomodir kondisi saat ini agar target yang dicanangkan dalam revisi RPJMD bisa tercapai. Menurutnya, DPRD pun akan terus mengawal revisi ini.
"Kami di DPRD juga memiliki alur untuk kemudian menyerap aspirasi dari masyarakat. Pada setiap masa sidang, ada tiga reses, sehingga mendapat banyak masukan dari masyarakat," tuturnya.
Baca juga: Bupati Bogor: Perubahan RPJMD unttuk fokus pemulihan ekonomi
Baca juga: Pulihkan ekonomi, Pemkab Bogor kedepankan wisata olahraga
Baca juga: Pemkab Bogor tingkatkan promosi wisata untuk pulihkan ekonomi