Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis ditutup menguat di tengah ekspektasi pasar terhadap pemulihan ekonomi global.
IHSG ditutup menguat 35,11 poin atau 0,58 persen ke posisi 6.071,72. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau Indeks LQ45 naik 2,49 poin atau 0,27 persen ke posisi 906,62.
"Pasar masih mengapresiasi adanya proyeksi IMF terkait dengan semakin positifnya kinerja pertumbuhan ekonomi global pada tahun ini yaitu sebesar enam persen. Pasar juga mengapresiasi statement Presiden AS Joe Biden yang optimis terkait dengan adanya potensi pemulihan ekonomi," kata Analis Bina Artha Sekuritas Nafan Aji di Jakarta, Kamis.
Dibuka melemah, IHSG tak lama menguat dan relatif nyaman berada di zona hijau hingga penutupan perdagangan saham.
Berdasarkan Indeks Sektoral IDX-IC, sembilan sektor meningkat dengan sektor teknologi naik paling tinggi yaitu 1,99 persen, diikuti sektor barang baku dan sektor properti & real estat masing-masing 1,95 persen dan 1,32 persen.
Sedangkan dua sektor terkoreksi yaitu sektor perindustrian dan energi turun masing-masing minus 0,99 persen dan minus 0,2 persen.
Penutupan IHSG sendiri diiringi aksi jual saham oleh investor asing yang ditunjukkan dengan jumlah jual bersih asing atau net foreign sell sebesar Rp503,11 miliar.
Frekuensi perdagangan saham tercatat sebanyak 1.147.540 kali transaksi dengan jumlah saham yang diperdagangkan sebanyak 20,22 miliar lembar saham senilai Rp10,18 triliun. Sebanyak 299 saham naik, 181 saham menurun, dan 165 saham tidak bergerak nilainya.
Sementara itu bursa saham regional Asia sore ini antara lain Indeks Nikkei melemah 21,81 poin atau 0,07 persen ke 29.708,98, Indeks Hang Seng naik 333,27 poin atau 1,16 persen ke 29.008,07, dan Indeks Straits Times terkoreksi 9,36 poin atau 0,29 persen ke 3.186,4.
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat di tengah aksi jual investor asing
IHSG BEI ditutup menguat di tengah ekspektasi pemulihan ekonomi global
Kamis, 8 April 2021 19:37 WIB