Tasikmalaya, 7/8 (ANTARA) - Pemerintah Kota Tasikmalaya mengintensifkan penertiban praktek prostitusi, menyusul adanya pemberitaan yang dibahas di salah satu stasiun televisi swasta nasional.
"Dengan adanya itu kami akan menjalankan penertibannya lebih intens," kata Wali Kota Tasikmalaya, Syarif Hidayat, saat dikonfirmasi masih adanya praktek prostitusi di Kota Tasikmalaya, Sabtu.
Menurut dia, praktek prostitusi itu bukan ada di Kota Tasikmalaya saja, melainkan beberapa daerah juga terdapat permasalahan sosial seperti masih adanya prostitusi.
"Terus saja begitu dimana-mana juga begitu," kata Syarif yang menilai pemberitaan di media massa televisi terlalu direkayasa.
Keberadaan praktek prostitusi di Kota Tasikmalaya, kata Syarif pemerintah kota sudah melakukan berbagai upaya melibatkan berbagai unsur aparat keamanan dan masyarakat dalam penertibannya.
Salah satu upaya dalam penanganan masalah praktek prostitusi itu, kata Syarif pemerintah daerah akan mengintentsifkan operasi oleh aparat penegakan peraturan daerah.
Terkait masalah peraturan daerah (perda) yang diterapkan di Kota Tasikmalaya tentang tata nilai yang berlandaskan agama Islam, kata Syarif tetap harus ditegakan.
Menurut dia, keberadaan perda sebagai wujud pemerintah daerah dalam menciptakan kondusifitas rasa aman dan nyaman di masyarakat, termasuk menertibkan penyimpangan sosial yang melangagr perda.
"Setiap malam terus melakukan upaya penertiban, jadi jangan menyalahkan perda, undang-undang dilanggar bukan berarti undang-undang dibuang," katanya.***3***
(U.KR-FPM/B/Y008/Y008) 07-08-2010 16:15:19
PEMKOT TASIKMALAYA INTENSIFKAN PENERTIBAN PROSTITUSI
Sabtu, 7 Agustus 2010 16:18 WIB