Cikarang, Bekasi (ANTARA) - PT Jasa Marga (Persero) menyiapkan skema antisipasi pengamanan dan pengaturan lalu lintas sehubungan dengan pekerjaan pemasangan girder Kereta Cepat Jakarta Bandung milik PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) di Ramp Interchange Cikarang Timur Ruas Tol Jakarta-Cikampek.
General Manager Representative Office 1 JTT Regional Division Widiyatmiko Nursejati mengatakan pekerjaan pemasangan girder dilakukan secara bertahap mulai Sabtu (27/3) pukul 07.00 WIB sampai Minggu (28/3) pukul 12.00 WIB.
"Dilakukan secara bertahap karena lokasi pemasangan girder berada melintang di atas jalur. Di setiap tahapan ini kami akan melakukan skema buka tutup lajur. Namun kami tegaskan, tidak ada penutupan di Jalan Tol Jakarta-Cikampek baik arah Cikampek maupun arah Jakarta," katanya di Cikarang, Jumat.
Widi menjelaskan Sabtu besok rencananya dilakukan pemasangan dua box girder yang melintas di atas On Ramp Cikarang Timur Kilometer (KM) 36 B dari Deltamas ke arah Jakarta dan Cikampek serta Off Ramp dari arah Jakarta menuju Deltamas, Cikarang Timur.
Sedangkan, pada Minggu akan dilakukan pemasangan satu box girder yang melintas di atas Off Ramp Cikarang Timur Km 36 B dari arah Cikampek yang mengarah ke Deltamas.
Pihaknya akan terus berkoordinasi dengan instansi terkait untuk memastikan keamanan dan kenyamanan bagi pengguna jalan, khususnya bagi pengendara yang akan melintasi lokasi pekerjaan tersebut.
Jasa Marga bersama KCIC dan kepolisian telah menyiapkan mitigasi risiko guna mengantisipasi potensi kepadatan yang mungkin terjadi berupa pemasangan banner rambu informasi lalu lintas aktivitas konstruksi selama berada di jalan tol.
Kemudian pengalihan arus lalu lintas yang terdampak sebelum area kerja berupa pengalihan lalu lintas melalui Gerbang Tol (GT) Cibatu apabila kondisi sudah padat.
Selanjutnya pemasangan rambu-rambu lalu lintas sesuai aturan yang sudah ditetapkan dan pengaturan lalu lintas oleh petugas safety dan flag man.
"Kami selalu berkoordinasi dengan kepolisian terkait pengaturan lalu lintas. Kami juga memonitor dan mengontrol seluruh rambu lalu lintas di area konstruksi," katanya.
Jasa Marga juga melakukan sosialisasi rencana pekerjaan dengan memasang media luar ruang berupa spanduk imbauan pekerjaan serta Variable Messsage Sign di Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Cikampek dan Jakarta untuk memastikan informasi ini diterima dengan baik oleh pengguna jalan.
"Kami memohon maaf kepada pengguna jalan atas ketidaknyamanan yang ditimbulkan akibat pekerjaan ini. Kami juga mengimbau pengguna jalan dapat mengantisipasi perjalanan sebelum memasuki jalan tol," kata Widi.
Baca juga: Jasa Marga rekayasa lalu lintas Tol Cipularang selama pemasangan girder
Baca juga: Pemkot Bekasi berlakukan rekayasa lalin Jalan Ahmad Yani
Baca juga: Menteri BUMN resmikan pemasangan girder pertama kereta cepat Jakarta-Bandung