Bogor (ANTARA) - Tercatat 10 kasus pasien positif COVID-19 di Kota Bogor yang meninggal dunia dalam sepekan terakhir sehingga akumulasi kasus positif yang meninggal dunia seluruhnya menjadi 221 kasus.
Berdasarkan data COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, Kamis ada satu kasus positif yang meninggal dunia dari sebelumnya pada Rabu (24/3) ada dua kasus positif yang meninggal dunia, Selasa (23/2) ada dua kasus positif meninggal dunia, Sabtu (20/3) ada empat kasus positif meninggal dunia, serta Jumat (19/3) ada satu kasus positif meninggal dunia.
Dengan tambahan 10 kasus positif meninggal dunia dalam sepekan terakhir maka akumulasi kasus positif yang meninggal dunia seluruhnya menjadi 221 kasus.
Menurut Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, kasus positif meninggal dunia umumnya adalah lansia (lanjut usia) yang memiliki riwayat penyakit penyerta atau komorbid.
Jika dibandingkan dengan akumulasi kasus positif COVID-19 di Kota Bogor selama pandemi COVID-19 yakni 13.579 kasus, maka akumulasi kasus positif yang meninggal dunia hanya 1,62 persen.
Dari 13.579 kasus positif COVID-19 di Kota Bogor, sebanyak 12.406 kasus atau 91,36 persen telah dinyatakan sembuh, serta 952 kasus atau 7,01 persen masih sakit dan dirawat.
Berdasarkan data COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor, menyebutkan jumlah lansia yakni 60 tahun ke atas yang positif COVID-19, pada Kamis hari ini ada 100 kasus, meliputi 67 kasus berusia 60-69 tahun, 24 kasus berusia 70-70 kasus, serta lima kasus berusia 80 tahun ke atas.
Baca juga: Bioskop Kota Bogor sudah buka, baru 10 persen penontonnya
Baca juga: Pengelola mal di Kota Bogor dukung program vaksinasi COVID-19
Baca juga: Ramadhan tetap dilaksanakan vaksinasi COVID-19 di Kota Bogor
