Jakarta (ANTARA) - Satgas Penanganan COVID-19 mencatat jumlah penerima vaksin COVID-19 se-Indonesia pada 18 Maret, sebanyak 4.838.752 orang, dengan penambahan penerima vaksin COVID-19 dosis pertama sebanyak 133.504 orang.
Dari jumlah tersebut, terdapat 1.948.531 orang yang sudah menjalani penyuntikan dosis kedua, dengan penambahan 72.391 orang, sesuai data yang diterima dari Satgas Penanganan COVID-19 di Jakarta, Kamis sore.
Pemerintah menargetkan pemberian vaksin COVID-19 terhadap 40.349.051 penduduk Indonesia hingga Juni 2021.
Hal itu dilakukan untuk mendapatkan kekebalan kelompok dari penyakit yang disebabkan virus SARS-CoV-2 itu.
Sebelumnya, Data Kementerian Kesehatan pada Kamis hingga pukul 12.00 WIB, mencatat kenaikan harian kasus konfirmasi COVID-19 sebanyak 6.570 pasien, hingga total menjadi 1.443.853 kasus.
Angka tersebut lebih tinggi dibandingkan angka kesembuhan harian, yang juga naik sebanyak 6.285 kasus, hingga tercatat total 1.272.958 pasien.
Juru Bicara Kementerian Kesehatan Siti Nadia Tarmizi mengatakan vaksin CoronaVac sudah digunakan untuk 1,45 juta tenaga kesehatan dan 50 ribu petugas pelayan publik. "Saat ini vaksin ini sudah habis kita gunakan," katanya.
Selain itu, Kementerian Kesehatan optimistis sebanyak 1,1 juta vaksin AstraZeneca yang sudah diterima melalui skema multirateral Covax dan Lembaga Kesehatan Dunia WHO akan habis terpakai sebelum masa simpan berakhir pada Mei 2021.
Baca juga: Menkes Budi: 45 juta orang bakal mendapatkan vaksin hingga Juni
Baca juga: 1.800 pedagang Pasar Kebon Kembang Bogor jalani vaksinasi COVID-19
Baca juga: DPRD minta Pemprov Jabar tuntaskan vaksinasi guru sebelum belajar tatap muka
4.838.752 warga RI telah mendapatkan vaksin COVID-19
Kamis, 18 Maret 2021 17:50 WIB