Jakarta (ANTARA) - Warganet menyerukan tanda pagar atau tagar #bwfmustberesponsible meminta keadilan dari federasi bulu tangkis dunia (BWF) setelah tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari turnamen All England 2021.
Dari pantauan Antara, Kamis siang, tagar #bwfmustberesponsible bertengger di puncak, menjadi trending topic pertama dengan 34,3 ribu cuitan, sebagian besar warganet mencuitkan kekecewaannya pada BWF.
"Saya sudah menunggu turnamen ini AE, tapi pagi ini saya melihatnya di berita bahwa atlet Indonesia dipaksa WO karena satu pesawat dengan orang yang positif covid 19. Kenapa? Beri tahu kami alasannya!" cuit @Refinura.
Seluruh anggota tim bulu tangkis Indonesia, baik atlet, pelatih maupun ofisial, terpaksa mundur karena protokol kesehatan COVID-19 sehingga tidak dapat melanjutkan pertandingan.
Banyak di antara warganet yang berpendapat bahwa keputusan tersebut tidak adil. Sebab, atlet Indonesia telah dinyatakan negatif menjelang pertandingan.
"Saya telah menunggu Marcus dan Kevin, tetapi #AllEngland2021 mengecewakan kami. HALO?! INI ALL ENGLAND !! Bukan alasan untuk mengecualikan semua pemain Indonesia karena mereka telah dites negatif! #BWFMustBeResponsible," ujar @mygprince_sbaby.
Kasus COVID-19 sempat muncul satu hari menjelang pelaksanaan All England digelar, Rabu (17/3), yang menyebabkan laga pembuka turnamen harus tertunda. Beberapa atlet dan pelatih dari India, Thailand, dan Denmark kedapatan positif COVID-19.
BWF pun langsung melakukan tes ulang kepada para atlet dan pelatih tersebut. Tim yang hasil tesnya dinyatakan negatif pun diizinkan tampil.
"Tolong, yang dites positif, sehari setelahnya negatif, kemudian diberi izin untuk melanjutkan kompetisi. Dan SEMUA PEMAIN INDONESIA DITES NEGATIF ... Kenapa ga ditunda aja, kenapa dipaksa WO?" cuit @nmdar20.
Adapun beberapa wakil Indonesia sudah sempat bertanding di putaran pertama All England 2021. Marcus/Kevin, Hendra/Ahsan, dan Jonatan Christie berhasil melaju ke babak 16 besar.
Baca juga: Pemerintah RI desak Inggris tak diskriminatif terhadap atlet All England
Baca juga: PBSI kecewa tim bulu tangkis Indonesia dipaksa mundur dari All England