Kuningan,25/7(ANTARA) - Jajaran Polres Kuningan,Jawa Barat menetapkan 16 tersangka kasus pembunuhan Tasri yang di diduga dukun santet di Blok Bungur Pasir Desa Cipakem Kecamatan Maleber beberapa waktu lalu.
Awalnya Polres Kuningan menangkap 15 tersangka namun berdasarkan hasil penyelidikan lebih lanjut pihaknya menahan kembali salah seorang pelaku yang hingga saat ini nama tersangka masih di rahasiakan untuk kepentingan pengembangan kasus pembantaian tersebut.
Kapolres Kuningan AKBP Yoyoh Indayah Msi melalui Kasat Reskrim AKP Sukirman SH kepada wartawan di Kuningan, Minggu, mengatakan, pihaknya memohon supaya satu tersangka jangan dipublikasikan untuk sementara, guna kepentingan penyelidikan lebih lanjut,jika semuanya telah selesai polisi mempersilahkan.
"Saat ini Polres Kuningan telah menahan 16 tersangka tidak tertutup kemuningkan akan ada tersangka baru setelah penyelidikan selanjutnya,pihaknya akan terus berupaya menyisir Desa Cipakem berdasarkan keterangan yang telah diperiksa kemarin,"ujarnya.
Dikatakannya,para tersangka yang diduga telah membunuh Tasri secara sadis akan mendapatkan hukuman cukup berat,mereka dijerat dengan pasal 340 KUHP dengan ancaman diatas lima tahun penjara.Saat ini ke 16 tersangka sedang menjalani pemeriksaan di Mapolres Kuningan,apapun alasannya pelanggaran hukum tetap harus diberikan ganjaran yang setimpal dengan perbuatannya karena mereka telah menghilangkan nyawa orang secara berencana.
Sementara itu Diding Wahyudi Spd kepala Desa Cipakem mengaku,warga yang telah diamankan pihak Polres Kuningan awalnya 15 tersangka kemudian menyusul satu orang tersangka lagi,sehingga jumlah tersangka 16 orang yang diduga telah membunuh Tasri.Namun tidak tertutup kemungkinan masih ada tersangka lain.
"Jumlah tersangka 16 diantaranya,Ja,Kh,Mg.Ask,Dn,Sod,Sm,Hen,Us,Arm,Sul,Ma,Wi,Kem,Ji,dan Sn yang terakhir diamankan polisi adalah warga Blok Parenca,"katanya.
"Peristiwa tewasnya Tasri sangat disesalkan oleh dirinya juga sejumlah warga lain,mestinya mereka jangan main hakim sendiri masih banyak cara untuk menyelesaikan semua masalah.Sebelum kejadian dirinya selalu memberikan penyuluhan terhadap warga,selain itu keamanan desa Cipakem cukup kondusif,"paparnya.
Dikatakannya,kejadian yang menewaskan Tasri salah seorang warga Desa Cipakem mencoreng prilaku warga lain,namun demikian dirinya sebagai pemimpin harus tetap memberikan bantuan supaya masalah tersebut secepatnya diselasaikan oleh pihak kepolisian.Dirinya meminta semua yang diduga tersangka supaya memberikan keterangan jujur untuk memudahkan penyelidikan.
"Meski pihak desa meresa kaget setelah mendengar kemungkinan ada tersangka baru dalam kasus tewasnya Tasri.Sementara itu dirinya menyesalkan Kusnadi suami korban tidak cepat melapor,"ujarnya.***1***
(T.pso-061/B/M019/M019) 25-07-2010 16:29:33