Cikarang, Bekasi (ANTARA) - Jasa Marga memberlakukan rekayasa lalu lintas dengan skema contra flow atau lawan arah mulai dari Kilometer (KM) 21-KM 32+150 di Jalan Tol Ruas Jakarta-Cikampek (Japek) arah Cikampek.
"Rekayasa ini atas diskresi kepolisian. Contra flow ini mulai hari ini pukul 16.00 WIB tadi," kata General Manager Representative Office 1 Jasamarga Transjawa Tollroad Regional Division Widiyatmiko Nursejati di Bekasi, Senin.
Widi mengatakan dengan pemberlakuan rekayasa lalu lintas ini diharapkan dapat mencairkan kepadatan yang terjadi di Ruas Jalan Tol Jakarta-Cikampek.
"Kami terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian serta patroli jalan raya dalam penerapan rekayasa lalu lintas ini. Jika lalu lintas sudah normal kembali dan kepadata sudah terurai, rekayasa ini dihentikan," ucapnya.
Kepadatan itu, kata dia, sebagai imbas dari pekerjaan rekonstruksi jalan di KM 24+371 hingga KM 24+481 dan KM 24+603 sampai dengan KM 24+613 arah Cikampek.
Dia menyebut pekerjaan rekonstruksi ini merupakan upaya Jasa Marga untuk meningkatkan layanan, kenyamanan, serta keamanan pengguna jalan, sekaligus upaya Jasa Marga untuk tetap memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM).
Jasa Marga mengimbau kepada seluruh pengguna jalan agar selalu berhati-hati dalam berkendara, mematuhi rambu-rambu, dan mengikuti arahan petugas di lapangan.
Pengguna jalan dapat mengakses informasi seputar lalu lintas jalan tol melalui One Call Center 24 jam yang dikelola Jasa Marga Group di nomor 14080.
Baca juga: Jasa Marga berlakukan "contraflow" di ruas Tol Japek arah Cikampek
Baca juga: Rekayasa lalu lintas saat pembangunan Tol Japek II Sadang
Baca juga: Jasa Marga lanjutkan konstruksi jembatan proyek Japek II Selatan Km 76