Jakarta (ANTARA) - Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada akhir pekan, diperkirakan menguat mengikuti kenaikan bursa saham di Amerika Serikat.
IHSG dibuka menguat 52,2 poin atau 0,83 persen ke posisi 6.316,88. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 13,24 poin atau 1,41 persen ke posisi 952,43.
"IHSG diperkirakan berpeluang menguat pada perdagangan hari ini didukung mayoritas dari katalis positif bagi pasar BEI," kata Kepala Riset Valbury Sekuritas Alfiansyah dalam kajiannya di Jakarta, Jumat.
Menteri Keuangan AS Janet Yellen berniat memperkuat kerja sama regional dan multilateral dengan Indonesia.
Menteri Keuangan Sri Mulyani melalui akun media sosialnya mengatakan bahwa dirinya dihubungi oleh Yellen. Ia menuturkan, beberapa negara ingin memperkuat hubungannya dengan Indonesia, salah satunya adalah Amerika Serikat.
Ia dan Yellen juga berbincang membahas kerja sama antarnegara dalam menghadapi berbagai isu tantangan global. seperti pemulihan ekonomi, perubahan iklim, kerja sama pembiayaan infrastruktur, serta pendalaman pasar keuangan.
Dari eksternal, indeks Wall Street pada perdagangan Kamis (11/3) ditutup menguat. Sedangkan indeks bursa regional Asia diperkirakan menguat pada akhir pekan ini.
Penandatanganan stimulus fiskal tambahan COVID-19 oleh Presiden AS Joe Biden memberikan dukungan positif bagi pasar.
Alfiansyah menuturkan, rupiah yang diperkirakan apresiasi terhadap dolar AS hari ini juga akan menjadi katalis positif bagi IHSG.
Sementara itu, sentimen negatif diperkirakan dari parlemen China yang menyetujui perubahan besar terhadap sistem pemilu di Hong Kong, termasuk kewenangan untuk memveto kandidat.
Sentimen negatif lainnya yaitu bank sentral Eropa (ECB) yang menyatakan siap mempercepat pencetakan uang guna mengendalikan biaya-biaya pinjaman di zona euro.
Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 163,85 poin atau 0,56 persen ke 29.375,49, indeks Hang Seng turun 43,72 poin atau 0,15 persen ke 29.341,89, dan Indeks Straits Times terkoreksi 2,86 poin atau 0,09 persen ke 3.103,15.
Baca juga: IHSG Jumat pagi dibuka menguat 52,2 poin
Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat seiring meredanya kekhawatiran yield obligasi AS
Baca juga: IHSG BEI diprediksi naik terbatas di tengah kekhawatiran obligasi AS