Jakarta (ANTARA) - Thomas Tuchel mengawali tenor kepelatihannya di Chelsea dengan gemilang lewat catatan 11 pertandingan tak terkalahkan, termasuk sembilan di antaranya di Liga Inggris.
Tuchel meraihnya dengan mengalahkan beberapa juru taktik kesohor seperti Jose Mourinho di Tottenham Hotspur dan Juergen Klopp (Liverpool) di Liga Inggris serta Diego Simeone (Atletico Madrid) di Liga Champions.
Kini Tuchel akan menemui ujian baru dalam diri Marcelo Bielsa ketika Chelsea bertandang ke markas Leeds United dalam rangkaian jadwal Liga Inggris pekan ke-28 pada Sabtu (13/3).
Kendati mungkin tidak bertabur gelar juara seperti Tuchel --karena tidak pernah melatih klub sekaya raya PSG misalnya-- Bielsa bukanlah nama yang dianggap remeh di mata masyarakat sepak bola dunia.
Bielsa bahkan tahun lalu mampu menyalip Tuchel dalam nominasi final Pelatih Terbaik FIFA 2020, hal yang ketika itu diumumkan membuat berang kolega Tuchel di Liga Prancis, Andre Villas-Boas, yang kala itu masih menangani Marseille.
Villas-Boas kala itu tidak terima karena raihan Tuchel membawa PSG menyapu bersih gelar juara Liga Prancis, Piala Prancis dan Piala Liga Prancis serta mencapai final Liga Champions kalah bergengsi dibanding raihan Bielsa yang "cuma" membawa Leeds juara Divisi Championships serta promosi ke kasta tertinggi Inggris untuk pertama kali sejak 2004.
Tindak tanduk Tuchel di final Liga Champions, di mana PSG dikalahkan Bayern Muenchen, juga menjadi tarikan garis merah ke Bielsa. Tuchel yang saat itu cedera kaki, lebih banyak duduk di atas peti es, memicu komentar dari para suporter Leeds yang menyebutnya sebagai "plagiat murahan" atas kebiasaan Bielsa duduk di atas ember saat memimpin The Peacocks.
Di mata Ander Herrera, yang merasakan sentuhan Tuchel di PSG dan Bielsa di Athletic Bilbao, kedua pelatih itu sangat berbeda dan tidak bisa dibandingkan.
Dalam wawancara dengan football365 setahun silam, Herrera menyebut Tuchel pelatih yang gemar sepak bola dengan posisi disiplin, sedangkan Bielsa lebih suka meminta para pemainnya terus bergerak dan menyerang tak peduli sekuat apapun lawan yang dihadapi.
Bielsa tentu akan menerapkan hal yang sama ketika timnya menjamu Chelsea, yang di atas kertas punya kualitas pemain dan dana yang jauh lebih besar dibandingkan Leeds.
Jika Frank Lampard, yang belakangan dipecat oleh Roman Abramovich bisa memandu Chelsea mengalahkan Leeds, seharusnya Tuchel yang memulai kepelatihannya di Stamford Bridge dengan gemilang bisa lebih baik lagi.
Rangkaian jadwal pekan ke-28 Liga Inggris akan diawali dengan Newcastle United menjamu Aston Villa di St. James' Park pada Jumat waktu setempat atau Sabtu dini hari nanti.
Sejak April 2005, Newcastle tak pernah di kandangnya sendiri saat menjamu Villa. Maka Villa, yang trajektorinya menanjak musim ini dan menang di pertemuan pertama, akan berusaha menyapu bersih laga kontra Newcastle untuk pertama kali sejak musim 2004/05.
Selepas laga Leeds kontra Chelsea, Crystal Palace akan menjamu West Bromwich Albion di Selhurst Park, London, pada Sabtu (13/3) malam.
West Brom masih bersabar menunggu sentuhan magis Sam Allardyce untuk menghindari degradasi, kendati dalam 15 pertandingan yang ditanganinya The Baggies cuma menang dua kali dan mereka hanya mencetak dua gol di lima penampilan terakhir.
Selanjutnya Burnley akan menyambangi Goodison Park menghadapi Everton dan setelah Januari lalu menang pertama kalinya di Anfield sejak 1974, tim besutan Sean Dyche itu berkesempatan menorehkan sapu bersih lawatan ke Merseyside untuk pertama kalinya.
Tentu saja itu tidak semudah yang terdengar sebab Carlo Ancelotti tidak akan rela peluang mereka ke Eropa diganggu oleh Burnley.
Pada Minggu (14/3) dini hari WIB, pemuncak klasemen Manchester City akan melawat ke markas Fulham di Craven Cottage, London.
Setelah tengah pekan kemarin mengalahkan Southampton, City kini hanya berjarak enam kemenangan lagi dari gelar juara dan tentu Pep Guardiola tak ingin timnya terpeleset melawan tim zona degradasi, Fulham, pun tim besutan Scott Parker itu pekan lalu menumbangkan Liverpool yang memang sedang berada di titik terendah.
Berikut jadwal Liga Inggris pekan ke-28 (tuan rumah disebut pertama, dalam WIB):
Sabtu (13/3) dini hari
03.00 Newcastle United vs Aston Villa
Sabtu (13/3) malam s.d. Minggu (14/3) dini hari
19.30 Leeds United vs Chelsea
22.00 Crystal Palace vs West Bromwich Albion
00.30 Everton vs Burnley
03.00 Fulham vs Manchester City
Minggu (14/3) malam s.d. Senin (15/3) dini hari
19.00 Southampton vs Brighton & Hove Albion
21.00 Leicester City vs Sheffield United
23.30 Arsenal vs Tottenham Hotspur
02.15 Manchester United vs West Ham United
Selasa (16/3) dini hari
03.00 Wolverhampton vs Liverpool
Jadwal Liga Inggris pekan ke-28
Jumat, 12 Maret 2021 6:08 WIB