Vaksinasi COVID-19 untuk guru di Jabar dimulai pekan ketiga Maret 2021

Bandung (ANTARA) - Dinas Pendidikan Provinsi Jawa Barat  menyatakan vaksinasi COVID-19 untuk guru dan tenaga pendidik yang ada di daerah itu akan dimulai pada minggu ketiga Maret dan ditargetkan rampung pada Juni 2021.

"Sehingga pada bulan Juli nanti atau saat tatap muka, teman-teman guru, baik tenaga pendidik sudah tervaksinasi," kata Kepala Dinas Pendidikan Jawa Barat Dedi Supandi di Kota Bandung, Rabu.

Saat ini, kata Dedi, Dinas Pendidikan Jabar sedang bersiap melakukan belajar tatap muka pada Juli 2021 dan alah satu langkah yang dilakukan, adalah dengan melakukan vaksinasi COVID-19 kepada guru dan tenaga pendidik.

Menurut dia, Dinas Pendidikan Jawa Barat telah mengajukan 66.385 dosis vaksin sebelum Tahun Ajaran Baru 2021 dimulai pada Juli 2021 dan alokasi vaksin tersebut diperuntukkan untuk non ASN pendidik, tenaga pendidik termasuk satpam sekolah, dan ASN guru.

"Guru ialah pelayanan dasar dan kami berharap vaksin bisa segera dilakukan untuk mempersiapkan sekolah tatap muka pada tahun ajaran baru di bulan Juli 2021 mendatang, kami telah usulkan total vaksin dari Disdik Jabar sebanyak 66.385," kata dia.

Dia mengatakan sejauh ini sejumlah daerah telah melaksanakan vaksinasi bagi guru seperti di wilayah Bogor, Depok dan Bekasi.

Pihaknya meminta agar Kantor Cabang Dinas Pendidikan (KCD) mengirimkan daftar usulan guru dan tenaga pendidik yang akan divaksinasi kepada dinas kesehatan setempat.

"Apabila penyelenggara vaksinasi membutuhkan tempat dari Puskesmas, silahkan menggunakan aula sekolah, silahkan kita welcome untuk dijadikan tempat sebagai vaksinasi guru," katanya.

Aula Radjiman yang berada di lingkungan Kantor Dinas Pendidikan Jabar Kota Bandung nantinya akan digunakan sebagai sentra vaksinasi bagi guru dan tenaga pendidik.

"Itu termasuk untuk ASN atau honorer yang berada di KCD terdekat dari Bandung Raya," katanya.

Baca juga: Disdik Jabar ajukan pengadaan 28 ribu vaksin COVID untuk guru

Baca juga: Disdik Kota Bandung targetkan belajar tatap muka digelar Juni

Baca juga: Guru di Bogor dapat prioritas vaksinasi demi percepat sekolah tatap muka