Jakarta (ANTARA) - Terdapat sejumlah berita humaniora pada Minggu (7/3) kemarin yang menarik perhatian pembaca dan layak untuk dibaca Senin ini di antaranya kasus sembuh COVID-19 bertambah.
Selain itu, teknologi modifikasi cuaca atasi kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau dan Kalimantan Barat, dan banjir rendam sembilan desa di Aceh Selatan.
Minggu, positif COVID-19 tambah 5.826 kasus, pasien sembuh 5.146 orang
Kementerian Kesehatan menyebutkan bahwa kasus positif COVID-19 hingga Minggu bertambah 5.826 kasus dari sebelumnya sebanyak 1.373.836 kasus, sehingga saat ini menjadi 1.379.662 kasus.
Sementara kasus sembuh bertambah sebanyak 5.146 kasus dari sebelumnya 1.189.510, sehingga menjadi 1.194.656 kasus, sedangkan jumlah kasus meninggal bertambah 112 kasus dari 37.154 menjadi 37.266 kasus.
Cek berita: di sini
Pemprov Bali tegaskan hanya data selular dan IPTV yang mati saat Nyepi
Pemerintah Provinsi Bali menegaskan saat Nyepi Tahun Baru Caka 1943 pada Minggu (14/3) mendatang, jaringan internet tetap hidup, hanya data selular dan Internet Protokol Television (IPTV) yang akan dimatikan selama 24 jam.
"Sedikit agak berbeda dengan kebijakan yang diambil pada pelaksanaan tahun lalu, jaringan internet pada Nyepi kali ini tetap dihidupkan, hanya data selular dan IPTV yang dimatikan selama 24 jam," kata Kepala Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik Provinsi Bali Gede Pramana di Denpasar, Minggu.
Baca berita: di sini
Banjir rendam sembilan desa di Aceh Selatan
Sebanyak sembilan desa di tiga kecamatan di Kabupaten Aceh Selatan, Provinsi Aceh terendam banjir dengan ketinggian air mencapai 50 sentimeter, setelah kawasan ini dilanda hujan lebat sejak Sabtu (6/3) malam.
“Cuaca ekstrem menyebabkan angin kencang dan hujan lebat disertai petir di wilayah Aceh Selatan,” kata Petugas Pusat Pengendalian Data dan Informasi (Pusdatin) Badan Penanggulangan Bencana Aceh (BPBA) Haslinda Juwita dalam keterangan yang diterima ANTARA di Meulaboh, Ahad malam.
Baca berita: di sini
KLHK terapkan Teknik Modifikasi Cuaca atasi karhutla Riau dan Kalbar
Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) segera melakukan rekayasa hujan melalui Teknologi Modifikasi Cuaca (TMC) sebagai upaya pengendalian kebakaran hutan dan lahan (karhutla) di Riau dan kalimantan Barat (Kalbar).
"Pelaksanaan TMC di Provinsi Riau rencananya dimulai pada 9 Maret 2021, sedangkan di Provinsi Kalimantan Barat dilaksanakan mulai 11 Maret 2021," kata Direktur Pengendalian Kebakaran Hutan dan Lahan KLHK, R. Basar Manullang melalui siaran pers di Jakarta, Minggu.
Cek berita: di sini
Kemarin, sembuh COVID-19 bertambah sampai rekayasa cuaca karhutla Riau
Senin, 8 Maret 2021 7:56 WIB