Bandung (ANTARA) - Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Demokrat mengancam akan melapor ke polisi apabila ada pihak yang mengaku-ngaku kader dari Jawa Barat mendukung dan mengikuti Kongres Luar Biasa (KLB) Demokrat di Deli Serdang, Sumatera Utara.
Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Barat Irfan Suryanagara mengatakan pihaknya kini tengah mencari pihak-pihak yang mengaku kader dan ikut KLB. Pasalnya, ia mengklaim kader Demokrat dari Jawa Barat tidak ada yang ikut serta dalam KLB tersebut.
"Kalau mereka mengaku mewakili akan kami sampaikan ke polisi (dilaporkan). Jangan sampai mencoba-coba," kata Irfan di Bandung, Jawa Barat, Minggu.
Sejauh ini, menurutnya seluruh kader Demokrat dari Jawa Barat telah sepakat untuk setia dengan Ketua Umum Agus Harimurti Yudhoyono.
Maka dari itu, ia memastikan apabila ada kader mengaku dari Jawa Barat yang ikut kegiatan KLB di Sumatera Utara itu, adalah kader palsu.
Selain itu, menurutnya KLB yang diselenggarakan dengan memenangkan mantan Panglima TNI Moeldoko itu tidak sah. Karena menurutnya hadirin yang datang ke KLB bukan perwakilan resmi dari daerah.
Adapun dalam ketentuan partai itu, menurutnya KLB musti dihadiri oleh minimal dua per tiga perwakilan dari pimpinan daerah dan cabang. Sedangkan, dia mengklaim tidak ada satu pun perwakilan pimpinan daerah partai tersebut yang ikut dalam KLB.
"Unsur KLB tidak terpenuhi. Kalau unsur itu tidak terpenuhi produk tidak sah," kata dia.
Baca juga: Demokrat AHY gelar rapat konsolidasi respons KLB Moeldoko
Baca juga: Mahfud MD: Saat ada dualisme PKB, SBY tidak lakukan apa-apa
Baca juga: Mahfud MD: Demokrat KLB jadi masalah bila didaftarkan ke Kemenkumham