Cimahi, 13/7 (ANTARA) - Mayat tanpa kepala dan telapak tangan yang ditemukan di Margaasih Kab. Bandung, Minggu (10/7) lalu indentitasnya terkuak, yakni bernama Willy Ilham Nurwana (47) warga Gg. H. Naweng Jln. Kopo Sayati Kec. Margahayu Kab. Bandung.
Terkuaknya indentitas itu, setelah istri korban, Selasa, mengenali jasad suaminya dari luka jahitan bekas operasi di jempol kiri serta ciri khusus lainnya seperti tahi lalat di punggung dan kutil di bahu kiri.
Istri korban tiba di kamar mayat RS Hasan Sadikin Bandung sempat beberapa kali jatuh pingsan karena masih belum percaya bahwa jasad tersebut adalah suaminya.
Berdasar informasi yang berhasil dihimpun di lokasi, sekitar pukul 10.30 WIB, jasad korban dibawa ke rumah duka di Gg. H. Naweng untuk disemayamkan sesaat dan disalatkan.
Selanjutnya, jasad dimakamkan pada siang ini di Taman Pemakaman Umum Astanaanyar Kota Bandung.
Kapolres Cimahi AKBP Rusdi Hartono melalui Kasatreskrim AKP Ahmad Zubair menyatakan, jika pihaknya terus memburu pelaku sadis tersebut. Dengan adanya pengakuan dari keluarga korban, baginya akan sedikit membantu dalam pengungkapan pelaku mutilasi tersebut.
"Kita nanti akan minta keterangan dari keluarga mengenai kapan kehilangan dan bersama siapa dia pergi dan lain sebagainya. Dengan demikian kita harapkan ada titik terang mengenai siapa pelaku pemutilasi Willy," kata Ahmad Zubair.
Willy sendiri diketahui berprofesi sebagai finance officer alias debt collector Bank Danamon Cabang Kopo Sayati.
Nana Ilham atau akrab disapa Willy diketahui meninggalkan rumah pada Kamis (7/7/2010) malam. Sejak itu, keluarga hilang kontak hingga akhirnya Willy ditemukan tak bernyawa dengan kondisi mengenaskan pada Minggu (10/7/2010).
Jasad Willy ditemukan di Sungai Citarum tanpa kepala dan telapak tangan. Diduga pria tersebut menjadi korban pembunuhan.
Korban merupakan pengurus di Forum Komunikasi Putra-putri Purnawirawan TNI-Polri (FKPPI) Kota Bandung.
"Willy menghilang sejak malam Jumat lalu. Sejak itu tak kembali ke rumah dan keberadaannya tidak diketahui," jelas Ketua FKPPI Kota Bandung Ade Maarif di kamar mayat RSHS Bandung. ***1***
