Jakarta (ANTARA) - Pasien sembuh dari COVID-19 bertambah sebanyak 8.236 orang pada Minggu menjadikan total 1.087.076 orang sudah dinyatakan pulih dari penyakit yang menyerang pernapasan itu.
Penambahan kesembuhan itu terjadi ketika terkonfirmasi 7.300 kasus baru yang membuat sampai saat ini sudah tercatat akumulasi 1.278.653 kasus sejak pasien COVID-19 pertama ditemukan di Indonesia pada Maret 2020.
Data yang diterima di Jakarta pada Minggu (21/2) sore itu juga menunjukkan sudah 34.489 orang dinyatakan meninggal karena COVID-19, setelah terjadi penambahan 173 orang yang berpulang karena penyakit yang menyerang pernapasan itu.
Dengan penambahan tersebut maka saat ini di Indonesia terdapat 157.088 kasus aktif atau pasien yang tengah menjalani perawatan dan isolasi setelah terkonfirmasi COVID-19. Angka itu menunjukkan penurunan 1.109 orang dari Sabtu (20/2) kemarin.
Selain itu terdapat pula 77.424 orang yang masuk dalam kategori suspek.
Hasil penambahan itu didapat setelah hari ini dilakukan pengujian terhadap 42.837 spesimen dari 29.309 orang di 670 laboratorium di seluruh Indonesia. Dengan itu, total sudah diuji 10.389.884 spesimen dari 6.900.519 orang sejak Maret 2020.
Tingkat positif atau positivity rate nasional kini mencapai 18,5 persen, yang didapat dari pembagian hasil positif kumulatif dengan total jumlah orang yang diperiksa.
Semua provinsi melaporkan keberadaan kasus baru dengan yang terbanyak adalah DKI Jakarta dengan 2.720 kasus baru, Jawa Barat 1.021 kasus baru, Jawa Tengah 487 kasus baru, Jawa Timur 446 kasus baru dan Kalimantan Timur dengan 406 kasus baru.
DKI Jakarta juga menjadi provinsi dengan total kasus COVID-19 dan pasien sembuh terbanyak sebesar 328.628 kasus dan 310.366 orang sembuh. Kasus kematian terbesar adalah di Jawa Timur dengan 8.868 orang meninggal dunia.
#satgascovid19
#ingatpesanibujagajarak
#vaksincovid19
Baca juga: Kasus positif COVID-19 RI bertambah 8.054 jadi 1.271.353
Baca juga: Kasus konfirmasi COVID-19 RI bertambah 10.614 seiring tes yang meningkat
Baca juga: Kasus positif COVID-19 RI pada 18 Februari bertambah 9.039 jadi 1.252.685