Bogor (ANTARA) - Pemerintah Kota Bogor melalui Dinas Kesehatan melanjutkan pelaksanaan vaksinasi kepada tenaga kesehatan dan tenaga pendukung (nakes dan non-nakes) yang dipusatkan di Bogor Senior Hospital, Kota Bogor.
Kepala Seksi Informasi Kesehatan dan Humas Dinas Kesehatan Kota Bogor, Erny Yuliarti, melalui telepon selulernya di Kota Bogor, Kamis, mengatakan sampai Senin (8/2), sebanyak 6.958 orang nakes dan non-nakes yang telah menjalani vaksinasi atau 64,69 persen dari 10.772 orang nakes dan non-nakes yang terdaftar di Kementerian Kesehatan.
Menurut Erny, pada lanjutan vaksinasi, prosedurnya adalah nakes dan non-nakes melakukan pendaftaran secara online melalui link yang telah disebarkan ke seluruh fasilitas pelayanan kesehatan (fasyankes) serta kepada organisasi profesi kesehatan di Kota Bogor.
"Vaksinasi diberikan kepada nakes dan non-nakes yang belum menerima suntikan vaksin," katanya.
Persyaratannya, bagi tenaga kesehatan (nakes) yang akan menjalani vaksinasi, membawa surat izin praktik dan surat tanda registrasi (SIP dan STR) dari fasyankes tempatnya bekerja. Kemudian, bagi tenaga pendukung (non-nakes), membawa surat keterangan kerja di fasyankes di Kota Bogor.
Menurut Erny, pada pendataan nakes dan non-nakes pada Selasa dan Rabu (9-10/2) siang, terdata sebanyak 575 orang.
Pelaksanaan vaksinasi bagi nakes dan non-nakes di BSH Kota Bogor, pada Kamis hari ini, pada pukul 08:00 WIB hingga 17:00 WIB, dalam beberapa sesi.*
Baca juga: Sinergitas tiga pilar di Kota Bogor berlaku di semua tingkatan
Baca juga: RS Lapangan Kota Bogor terisi 75 persen pasien positif COVID-19