Ciamis, 11/6 (ANTARA) - Sebanyak 61 desa dari 36 kecamatan di Kabupaten Ciamis, Jawa Barat, masih tertinggal akibat keterbatasan dana sehingga menyebabkan pembangunan daerah tidak merata.
Pernyataan tersebut diungkapkan Bupati Ciamis, Engkon Komara, usai menggelar upacara bersama memperingati Hari Ulang Tahun Ke-368 Kabupaten Ciamis, Jumat.
Ia menyebutkan dari 343 desa yang terdapat di kabupaten setempat, 61 desa di antaranya tertinggal. Lokasi desa ini sebagian besar berada di wilayah area hutan dan dataran tinggi.
Kawasan permukiman pedesaan yang berada di sekitar pegunungan, menurut Engkon, tingkat perekonomian dan pendapatan masyarakatnya masih cukup jauh dari sejahtera.
"Desa tertinggal itu semuanya berada di dekat pegunungan yang secara ekonomi dan infrastruktur memang tertinggal," katanya.
Luasnya daerah Kabupaten Ciamis yang membatasi kawasan wilayah Provinsi Jawa Barat dan Jawa Tengah itu, kata dia, salah satu faktor tidak meratanya pembangunan hingga daerah terpencil.
Bahkan, bantuan dari pemerintah pusat melalui dana alokasi umum dan dana alokasi khusus yang diberkan kepada Pemerintah Kabupaten Ciamis, kata Engkon, jumlahnya mengalami penurunan setiap tahunnya.
Permasalahan minimnya anggaran yang mengalami penurunan, diharapkan Engkon pada tahun mendatang pemerintah pusat dapat memberikan bantuan lebih besar yang disesuaikan dengan kondisi daerah Ciamis.
"Karena kita (Kabupaten Ciamis) itu sering terkena bencana, dana bantuan dari pusat saya rasa masih kurang," katanya mengeluh. ***3***
Feri P
