Bandung, 6/6 (ANTARA) - Mobil hemat energi hasil karya mahasiswa Institut Teknologi Bandung menjadi mengawal lomba "fun bike" atau sepeda santai memperingati Hari Lingkungan Hidup 2010 dari Jalan Juanda ke kawasan Lapangan Tegalega Kota Bandung, Minggu.
Mobil mini berwarna hitam dengan mere "Cikal" itu itu melaju di depan ratusan pengendara sepeda dari kawasan "Car Free Day" di Jalan Dago menuju Tegalega sejauh kurang lebih lima kilometer.
Kehadiran mobil hemat energi yang diikuti oleh rombongan bersepeda gunung itu disambut oleh ribuan warga Bandung peserta jalan santai yang digelar oleh PT Surya Energi Indotama (SEI), yang "tumpah" di sekitar Monumen Bandung Lautan Api.
Sementara itu, kegiatan jalan santai yang juga digelar oleh SEI berlangsung dari Kantor PT Len Industries di Jalan Soekarno Hatta ke Lapangan Tegalega Kota Bandung.
Turut serta pada kegiatan itu Menteri Energi dan Sumberdaya Minerala (ESDM) Edwin Zahedi Saleh, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta, Gubernur Jabar H Ahmad Heryawan, Walikota Bandung H Dada Rosada yang diampingi Direktur Utama PT Len Industries Wahyudin Bagenda.
Kegiatan tersebut merupakan kegiatan memperingati Hari Lingkungan Hidup dengan mengambil tema Hijau Bumiku, Matahari Energiku.
"Tema itu dimunculkan dalam rangka memberdayakan energi matahari untuk memenuhi kebutuhan energi masyarakat. Potensi tersebut saat ini mendapat dorongan dari pemerintah sebagai energi alternatif dan energi masa depan," kata Presiden Direktur PT Surya Energy Indotama Ny Nany Wardhani selaku penyelenggara kegiatan itu.
Selain melakukan kegiatan jalan santai dan fun bika, pada kesempatan itu juga diluncurkan "Indonesia Green Community" dalam rangka mendukung pelestasian lingkungan alam khususnya dalam menghijaukan kembali lingkungan.
Pada kesempatan itu, Menteri Lingkungan Hidup Gusti Muhammad Hatta mengajak warga Bandung untuk melestarikan lingkungan serta menghijaukan kembali lingkungan dalam rangka menyelamatkan bumi dari pemanasan global.
Menurut Hatta, pelestarian lingkungan dan menghindari pemanasan global sudah menjadi kewajiban masyarakat dunia bukan tanggung jawab sebagian atau pemerintah saja.
"Aktifvitas masyarakat Indonesia harus berkontribusi kepada lingkungan," katanya.
Hal senada juga diungkapkan oleh Menteri ESDM Edwin Sahedy Saleh yang meminta warga Bandung mengembalikan Kota Kembang sebagai kota yang indah dan rimbun dengan pepohonan.
"Mari bung hijaukan kembali Kota Bandung, menanam dan merawat tanaman yang telah ditanam," katanya.
Pada kesempatan itu juga dilakukan pelepasan 200 ekor burung serta melakukan penanaman pohon di lokasi tersebut.
Komunitas Indonesia Hijau menyerahkan sebanyak 200 pohon kepada Walikota Bandung untuk ditanam di sejumlah titik di Kota Bandung.