Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 5,8 juta atau tepatnya 5.848.960 orang di Tanah Air telah melakukan uji COVID-19 metode polymerase chain reaction (PCR) dengan 4.859.698 jiwa di antaranya dinyatakan negatif COVID-19.
Berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Minggu, penambahan uji PCR hari ini yakni 35.456 orang. Kemudian, jumlah masyarakat yang terinfeksi mencapai 989.262 jiwa.
Untuk angka kesembuhan nasional telah mencapai 798.810 jiwa, meninggal dunia 27.835 orang. Selanjutnya, pengujian antigen berbasis real time PCR juga dilakukan di seluruh wilayah Tanah Air.
Selain itu, Satgas Penanganan COVID-19 juga melaporkan sebanyak 8.754.507 spesimen telah diperiksa dengan tambahan 48.002 spesimen pada Minggu.
Satgas juga melaporkan sebanyak dua provinsi telah melaksanakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) dengan melibatkan 62 kabupaten dan kota.
Pemerintah Indonesia secara resmi telah mengumumkan perpanjangan PPKM selama dua pekan mendatang. Artinya, kebijakan yang sama berlaku dari 26 Januari hingga 8 Februari 2021.
Nantinya, Menteri Dalam Negeri akan mengeluarkan instruksi Mendagri dan diharapkan masing-masing gubernur akan mengevaluasi berdasarkan parameter yang telah ditentukan, untuk memutuskan apakah perlu dilakukan pembatasan atau tidak di wilayahnya.
Adapun dalam pembatasan kali ini terdapat satu perubahan di mana sektor mall dan restoran boleh beroperasi lebih lama dari sebelumnya hingga jam delapan malam.
Baca juga: Pemkot Tasikmalaya bangun laboratorium PCR untuk percepat deteksi COVID-19
Baca juga: Pemkot Bogor terima hibah mobile lab BSL-2 dari Kemenristek
#satgascovid19
#ingatpesanibu
#jagajarak
#pakaimasker
5,8 juta orang di Indonesia telah lakukan uji PCR
Minggu, 24 Januari 2021 21:55 WIB