Garut (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut dan pengelola wisata memanfaatkan waktu Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) dalam rangka mencegah penularan COVID-19, dengan mempercantik objek wisata agar lebih menarik saat dibuka kembali kawasan wisata.
"Sambil istirahat (ditutup) kami sekarang sedang merancang penataan," kata Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Garut Budi Gan Gan di Garut, Minggu.
Budi menuturkan, penerapan PPKM sampai 25 Januari 2021 menjadi kesempatan bagi pengelola wisata untuk membenahi tempat wisata agar lebih menarik.
Ia mencontohkan, tempat wisata yang dikelola pemerintah sedang dilakukan pembenahan di antaranya objek wisata Situ Cangkuang di Kecamatan Leles, kemudian Situ Bagendit di Kecamatan Banyuresmi, Pantai Sayang Heulang di Kecamatan Pameungpeuk, dan seluruh desa wisata.
Direktur Utama Taman Wisata Air Sabda Alam Cipanas Garut Beni Hidayat menyatakan, pihaknya mengisi waktu selama PPKM dengan melakukan perbaikan area wisata agar lebih menarik dan nyaman.
"Iya, selama penutupan memanfaatkan waktu saja dengan memperbaiki fasilitas yang ada supaya pengunjung merasa lebih nyaman apabila nanti dibuka kembali," kata Beni.
Ia menuturkan kegiatan yang dilakukan pengelola wisata Sabda Alam yaitu membersihkan kolam renang, kemudian memperbaiki dinding batu koral kolam panjang, pengecatan menara anak di kolam renang, dan penataan area permainan lainnya.
Selain itu pemasangan bambu jembatan gantung, membersihkan kamar bilas, toilet di area taman air maupun hotel, dan terakhir memastikan semua area wisata dalam kondisi bersih dan menarik untuk dikunjungi wisatawan.
"Tanggal 26 Januari 2021 bismillah taman air akan kembali dibuka dengan menyuguhkan fasilitas yang lebih baik, sehingga pengunjung akan merasa nyaman berada di Taman Air Sabda Alam," katanya.
Ia menyampaikan wisata Taman Air Sabda Alam Cipanas Garut siap mengikuti kebijakan pemerintah daerah dalam penerapan PPKM untuk kepentingan bersama dalam mencegah dan memutus rantai penularan COVID-19.
Beni berharap pemerintah segera mempercepat pelaksanaan vaksinasi untuk memberikan rasa tenang terhadap masyarakat dan secepatnya perekonomian di Garut khususnya nasional kembali pulih.
"Selebihnya kami berharap pemerintah segera mempercepat proses vaksinasi agar semua tenang dan situasi segera pulih sehingga perekonomian kita juga kembali tumbuh dengan baik tanpa dibayangi kekhawatiran," katanya.
Baca juga: Tembus lima ribu orang terpapar positif COVID-19 di Garut
Baca juga: GOR Sudirman di Garut disegel karena langgar protokol kesehatan