Jakarta (ANTARA) -
Tim Disaster Victim Identification (DVI) Rumah Sakit Polri kembali menyerahkan jenazah korban pesawat Sriwijaya Air SJ 182 yang telah teridentifikasi, yakni Asy Habul Yamin kepada pihak keluarga.
Penyerahan jenazah diawali dengan dokumen kematian yang diserahkan pihak RS Polri kepada manajemen Sriwijaya Air, di RS Polri, Kramat Jati, Jakarta, Kamis petang.
"Pada sore ini, kami dari pihak tim DVI RS Polri menyerahkan jenazah atas nama Asy Habul Yamin ke pihak Sriwijaya Air. Dari pihak Sriwijaya Air meneruskan ke pihak keluarga," kata perwakilan Tim DVI RS Polri Kombes Rudatin kepada wartawan.
Dalam kesempatan yang sama, pihak keluarga Asy Habul Yamin juga mendapatkan data kependudukan dari Ditjen Dukcapil, berupa E-KTP, kartu keluarga, dan akta kematian.
"Kemendagri khususnya dukcapil turut berduka cita memberikan akta kematian Asy Habul Yamin kami berikan akta kematian dan KTP elektronik," tuturnya.
Asy Habul Yamin berhasil diidentifikasi pada Selasa (12/1) bersama dua korban lainnya yaitu Fadly Satrianto, Khasanah. Asy Habul Yamin berhasil diidentifikasi melalui pencocokan sidik jari.
Usai penyerahan, jenazah yang berada dalam peti langsung dimasukkan ke ambulans yang rencananya akan dimakamkan di TPU Tanah Kusir, Jakarta Selatan.
Penyerahan jenazah korban jatuhnya pesawat Sriwijaya Air itu merupakan kedua kalinya, sebelumnya jenazah pramugara Okky Bisma juga diserahkan kepada keluarganya pada Kamis pagi.
Baca juga: RS Polri terima 72 kantong jenazah serta 11 kantong properti
Baca juga: Tim DVI RS Polri terima 58 sampel DNA keluarga korban Sriwijaya Air
Baca juga: RS Polri berhasil identifikasi satu korban kecelakaan pesawat Sriwijaya Air