Jakarta (ANTARA) - Inter Milan membuang peluang untuk mencuri posisi pemuncak klasemen Liga Italia usai ditundukkan Sampdoria dengan skor 1-2, Rabu.
Nerazzurri dapat naik ke posisi teratas klasemen seandainya mampu meraih tiga poin di Stadion Luigi Ferraris, Genoa. Namun mereka kini tetap menghuni posisi kedua dengan 36 poin, tertinggal satu poin dari pemuncak klasemen AC Milan yang baru akan bertanding pada Kamis dini hari WIB, demikian catatan laman resmi Liga Italia.
Sedangkan Sampdoria tetap berada di posisi ke-11 di klasemen, kini dengan 20 poin.
Inter mendapat hadiah penalti pada menit ke-12 setelah tangan Morten Thorsby kedapatan mengenai bola sundulan Roberto Gagiardini di kotak terlarang. Alexis Sanchez menjadi algojo Inter, namun sepakannya dapat ditahan kiper Emil Audero, dan upaya Ashley Young menyambar bola pantul masih membentur tiang gawang.
Pada menit ke-22, giliran Sampdoria yang mendapat hadiah penalti setelah Nicolo Barella menggunakan tangannya untuk memblok sundulan pemain tuan rumah. Tidak seperti Sanchez, eksekutor Sampdoria Antonio Candreva sukses menunaikan tugasnya.
Tuan rumah menggandakan keunggulannya pada menit ke-38. Mikkel Damsgaard mengecoh Roberto Gagliardini dan Marcelo Brozovic, sebelum menyodorkannya untuk diselesaikan Keita Balde menjadi gol.
Upaya Inter untuk mencetak gol baru terwujud pada menit ke-65. Dari tendangan sudut Brozovic, Stefan de Vrij melompat melampaui kerumunan pemain untuk menyndul bola ke sudut jauh gawang.
Masuknya Romelu Lukaku untuk menggantikan Gagliardini menambah daya gedor Inter. Namun sampai akhir pertandingan, tidak ada lagi gol tercipta. Catatan delapan kemenangan beruntun Inter pun terhenti, dan semakin pahit karena kedua pencetak gol pada laga ini merupakan mantan pemain mereka.
Pada pertandingan lain Roma terus menempel dua tim teratas berkat kemenangan 3-1 di markas tim juru kunci Crotone. Kemenangan yang membuat tim ibukota mempertahankan posisi ketiga di klasemen dengan 33 poin.
Borja Mayoral membuka keunggulan Giallorossi melalui penyelesaian sederhana dari umpan silang Henrikh Mkhitaryan pada menit kedelapan.
Pemain Spanyol itu mengemas gol keduanya sekaligus menggandakan keunggulan Roma pada menit ke-29, dengan memaksimalkan umpan Bryan Cristante. Roma kemudian mendapat hadiah penalti pada menit ke-35 setelah Vladimir Golemic melakukan pelanggaran keras terhadap Mayoral di kotak terlarang. Eksekusi penalti dilakukan dengan sempurna oleh Mkhitaryan.
Crotone mengemas gol pelipur lara pada menit ke-71 melalui sundulan Golemic memanfaatkan situasi tendangan sudut.
Sassuolo hentikan tren nirkemenangan
Sassuolo menghentikan tren nirkemenangan selama empat pertandingan secara beruntun, setelah mereka menang 2-1 di markas Genoa. Kemenangan yang mendongkrak mereka dua strip untuk menghuni posisi keempat dengan 29 poin, sedangkan Genoa tertahan di posisi ke-19.
Bertindak sebagai tuan rumah, Sassuolo membuka keunggulan melalui gol Jeremir Boga memanfaatkan assist Manuel Locatelli pada menit ke-52. Genoa sempat menyamakan kedudukan berkat gol Eldor Shomurodov pada menit ke-64, namun gol Giacomo Raspadori pada menit ke-83 mengamankan kemenangan Sassuolo.
Atalanta menjaga tren positif mereka dengan raihan kemenangan 3-0 atas tim papan bawah Parma. Hasil yang mendongkrak mereka naik satu strip ke posisi keenam dengan 28 poin.
Pada pertandingan itu, Atalanta mendapatkan gol pertamanya melalui Luis Muriel pada menit ke-15. Dua gol berikutnya tercipta setelah turun minum, melalui Duvan Zapata pada menit ke-49 dan Robin Gosens pada menit ke-61.
Lazio kembali ke jalur kemenangan setelah memukul tamunya Fiorentina dengan skor 2-1. Felipe Caicedo membuka keunggulan tuan rumah dengan golnya pada menit keenam, dan Ciro Immobile mengemas gol kedua mereka pada menit ke-75.
Fiorentina mendapat hadiah penalti pada menit ke-88 karena Wesley Hoedt mendorong Dusan Vlahovic. Eksekusi penalti dapat diambil dengan sempurna oleh Vlahovic sendiri.
Bologna memperpanjang catatan imbangnya menjadi empat pertandingan berturut-turut setelah ditahan imbang 2-2 oleh tamunya Udinese.
Pemain Jepang Takehiro Tomiyasu membuka keunggulan Bologna pada menit ke-19, sebelum Roberto Pereyra menyamakan kedudukan untuk Udinese pada menit ke-34.
Mattias Svanberg merestorasi keunggulan Bologna berkat golnya pada menit ke-40. Namun sejak menit ke-47, Bologna harus bermain dengan sepuluh pemain akibat sang pencetak gol, Svanberg, mendapat kartu merah. Udinese kemudian mencetak gol penyama kedudukan pada menit ke-92 melalui Tolgay Arslan.
Torino hampir kembali kehilangan poin saat menjamu Verona. Tim tamu memimpin terlebih dahulu berkat gol Federico Dimarco memanfaatkan assist Mattia Zaccagni. Namun Gleison Bremer mengemas gol penyama kedudukan pada menit ke-84 untuk mengamankan raihan satu poin bagi Granata.
Baca juga: Radja Nainggolan tidak senang dengan perlakuan manajer Inter Milan Antonio Conte
Baca juga: AC Milan kembali puncaki klasemen setelah tundukkan Benevento