Jakarta (ANTARA) - Menteri Koordinator bidang Perekonomian Airlangga Hartarto menyampaikan harapan Presiden Joko Widodo agar program vaksinasi dan disiplin protokol kesehatan dapat berjalan beriringan.
Hal tersebut disampaikan Airlangga dalam konferensi pers, seusai melakukan rapat dengan Presiden tentang perkembangan penanganan COVID-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional, di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin.
"Presiden berharap vaksinasi dan kedisiplinan masyarakat terhadap protokol kesehatan harus berjalan seiring. Karena dengan program vaksinasi, tetap kedisiplinan harus dijaga," ujar Airlangga di Jakarta, Senin.
Dia mengingatkan vaksinasi terhadap 182 juta penduduk memerlukan waktu. Program vaksinasi ini diharapkan dapat meningkatkan kepercayaan masyarakat dalam beraktivitas.
"Namun demikian tidak boleh melupakan kedisiplinan, karena COVID-19 masih ada di global. Jadi pandemi global belum berakhir," jelasnya.
Lebih jauh Airlangga menyampaikan pemerintah akan terus mendorong peningkatan kedisiplinan masyarakat, baik memakai masker, mencuci tangan dan menjaga jarak.
Seusai libur Natal dan Tahun Baru, pemerintah juga akan melakukan evaluasi dalam dua pekan ke depan, sehingga peningkatan disiplin di berbagai tempat terus dapat terpantau baik di tempat kerja maupun di tempat-tempat kegiatan ekonomi.
Baca juga: Airlangga pastikan vaksinasi COVID-19 dimulai pekan depan
Baca juga: Pemerintah kerahkan seluruh faskes kejar target vaksinasi COVID
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 di Indonesia butuh waktu 15 bulan