Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 1.168 personel gabungan TNI-Polri dikerahkan untuk mengawal perjalanan vaksin COVID-19 dari Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Banten menuju ke kantor pusat PT Bio Farma di Bandung, Jawa Barat, menyusul kedatangan vaksin sinovac tahap II di Bandara Soekarno Hatta, Kamis sore.
Melalui siaran pers yang diterima ANTARA di Jakarta, Kamis, Pangdam Jaya Mayjen TNI Dudung Abdurachman bersama Kakorlantas Polri Irjen Pol. Istiono, Asops Kapolri Irjen Pol. Imam Sugianto memantau langsung pengiriman vaksin COVID-19 yang tiba di Bandara Soekarno-Hatta.
Kabag Ops Korlantas Polri Kombes Pol. Rudi Antariksawan dan Dirlantas Polda Metro Kombes Pol. Sambodo Purnomo Yogo juga turut hadir.
Pangdam Jaya dan Kakorlantas sempat memantau pemindahan vaksin sinovac dari pesawat menuju truk-truk yang disiapkan untuk membawa vaksin tersebut ke tempat penyimpanan vaksin di Bandung.
Ini merupakan pengiriman vaksin sinovac tahap kedua setelah tahap pertama sebanyak 1,2 juta dosis vaksin tiba pada hari Minggu (6/12).
Pengawalan vaksin sejak dari Bandara Soetta dengan melibatkan unit urusan kesehatan (urkes) bandara bersama anggota TNI/Polri.
Pelaksanaan protokol kesehatan ketat diterapkan dalam prosedur pengiriman vaksin ini ke Bandung dengan mewajibkan pengemudi melaksanakan rapid test terlebih dahulu.
Jumlah personel yang dilibatkan dalam pengawalan dan pengamanan pengiriman vaksin sama seperti pengiriman tahap pertama, yaitu 238 personel dari Mabes Polri, Polda Metro Jaya 152 personel, Polda Jawa Barat 530 personel, dan dari TNI 248 personel.
Sebanyak 1,8 juta dosis vaksin COVID-19 buatan perusahaan farmasi asal Tiongkok, Sinovac disimpan dalam 11 kotak berpendingin khusus tiba di Terminal Cargo 530 Bandara Soekarno Hatta pada hari Kamis. Kotak berisi vaksin tersebut kemudian diangkut menggunakan empat truk kontainer.