Jakarta (ANTARA) - Everton meloncat dua peringkat ke posisi kedua klasemen Liga Premier dan finis empat besar pada Hari Natal untuk pertama kalinya dalam 16 tahun setelah gol menit-menit terakhir Gylfi Sigurdsson yang membuat mereka menang 1-0 atas juru kunci Sheffield United, Minggu dini hari WIB.
Hasil ini membuat Everton mengumpulkan 29 poin dari 15 pertandingan atau terpaut dua poin di bawah juara bertahan dan pemimpin klasemen Liverpool yang akan menjamu West Bromwich Albion Minggu malam nanti, sedangkan The Blades yang tak pernah menang terus mendekam di posisi terbawah dengan dua poin.
Gelandang serang Sigurdsson mengungkapkan bahwa dia bukanlah penentu kemenangan setelah bos Everton Carlo Ancellotti menggeser dia ke peran yang lebih dalam selama pertandingan itu.
"Manajer menggeser saya ke gelandang bertahan jadi saya tak yakin apa yang saya lakukan di kotak penalti dalam mencetak gol," kata pemain timnas Islandia itu kepada BBC seperti dikutip Reuters.
"Kami perlu memetik tiga poin, kami tahu akan sulit datang ke sini. Saya kira mereka sangat tak beruntung musim ini, mereka sudah melalui banyak pertandingan di mana mereka kalah dengan satu gol jadi mereka bukan tim yang buruk."
"Fantastis. Senang rasanya berada di urutan kedua di liga," pungkas Sigurdsson.
Kehilangan sejumlah pemain kunci, Everton tampil tenang pada babak pertama dan hampir tertinggal pada menit ke-16 ketika bek tengah Ben Godfrey menyapu tembakan striker David McGoldrick.
Tim tamu nyaris menciptakan gol pada menit ke-29 ketika Dominic Calvert-Lewin dengan luar biasa memanfaatkan umpan panjang Michael Keane dan melepaskan tendangan voli dari tepi area penalti yang melebar dari tiang jauh.
Oliver Burke melepaskan tendangan jarak dekat dari sudut sempit di depan gawang Everton pada ujung babak pertama.
Pertandingan ini sepertinya akan berakhir imbang, tetapi Sigurdsson memecah kebuntuan untuk mencetak gol pada menit ke-80.
Dia melepaskan tembakan tenang terukur untuk melewati kiper Aaron Ramsdale ke sudut jauh setelah kerja apik antara pemain pengganti Bernard dan gelandang Abdoulaye Doucoure yang memanfaatkan kecerobohan pertahanan lawan.
Baca juga: Juergen Klopp tak akan halangi Mo Salah jika ingin pindah
Baca juga: Bungkam Chelsea 3-1, Arsenal akhirnya berhasil ubah nasib