Garut, 19/4 (ANTARA) - Jembatan Cigintung di Kecamatan Singajaya, yang menghubungkan Kabupaten Garut dengan Tasikmalaya rusak berat sejak tiga bulan lalu, sehingga menghambat pemasaran hasil pertanian dan perkebunan masyarakat.
Menurut Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Garut Nono Kusyana, di Garut, Senin, setiap kendaraan pengangkut barang yang melalui jembatan itu menghabiskan waktu sekitar satu, karena balok di jembatan itu harus dipindahkan dan disusun ulang agar kendaraan bisa melaju.
Jembatan berkonstruksi besi dan beton bertulang dengan panjang 50 meter dan lebar 5 meter itu melintasi sungai setinggi 15 meter.
Menurut Nono, setiap hari jembatan itu dilintasi sekurangnya 20 kendaraan penumpang umum jenis elf serta belasan truk pengakut sayur mayur.
Kondisi tersebut, menurut dia, telah dilaporkan kepada Bupati Aceng HM Fikri dan Dinas Bina Marga Kabupaten.
"Mereka pun menyatakan kesiapan segera memperbaiki namun kenyatannya hingga kini masih diterlantarkan," kata Nono Kusyana.
Menurut dia, keadaan serupa juga terjadi pada ruas jalan kabupaten yang menghubungkan Cibubur - Singajaya - Toblong hingga Maroko sepanjang 30 km.
John DH
JEMBATAN PENGHUBUNG GARUT-TASIK RUSAK BERAT
Senin, 19 April 2010 15:30 WIB