Ciamis, 5/4 (ANTARA) - Kabupaten Ciamis, Jawa Barat mengalami kelangkaan pasokan pupuk ZA bersubsidi di beberapa agen eceran resmi pupuk sejak satu bulan kebelakang.
Pemilik kios eceran resmi pupuk bersubsidi, Juariah (56) di Ciamis, Senin mengatakan kelangkaan pasokan pupuk bersubidi sudah terjadi hampir satu bulan terakhir.
"Hampir satu bulan ini saya belum mendapatkan pasokan pupuk ZA dari distributor," kata Juariah.
Ia menilai kurangnya pasokan pupuk bersubsidi sejak sebulan lalu tentu terjadi pada pengecer-pengecer resmi lainnya yang tersebar di wilayah Kabupaten Ciamis.
Akibatnya, kata dia, banyak masyarakat konsumen membutuhkan pupuk bersubsidi tidak dapat terlayani karena stok pupuk yang biasa menjual satu karung ukuran 50 Kg seharga Rp52.500 sudah habis.
Ia berharap kelangkaan pasokan pupuk di Kabupaten Ciamis secepatnya kembali normal menyusul banyaknya masyarakat konsumen yang membutuhkan pupuk.
Kata dia, kondisi normal ketersediaan pupuk diharapakan para petani yang memasuki musim tanam di beberapa daerah di Kabupaten Ciamis.
"Kalau ketersediaan pupuk kurang mereka (petani) jadi terganggu musim tanamnya," katanya.
Sementara itu di tempat terpisah, Kepala Seksi Pelayanan Konsumen, Dinas Perdagangan, Industri dan UKM, Kabupaten Ciamis, Dadan Sugistha, mengakui terjadinya kelangkaan pasokan pupuk di wilayah Kabupaten Ciamis sejak satu bulan kebelakang.
Menurut dia, kelangkaan tersebut belum diketahui penyebab dan alasan langkanya pasokan pupuk ZA di wilayah Kabupaten Ciamis, namun akan segera mencari tahu di lapangan serta jumlah kebutuhan pupuk para petani di Ciamis.
"Saya belum tahu alasannya apa, tapi saya akan segera lakukan pengecekan ke lapangan secepatnya," katanya.
Feri P