Jakarta (ANTARA) - Pebalap Meksiko Sergio Perez meraih kemenangan pertamanya dalam karirnya di Formula 1 bersama tim Racing Point setelah mengapitalisasi kesalahan strategi Mercedes dalam Grand Prix Sakhir di Bahrain pada Minggu.
Mercedes tampak mengendalikan balapan penultima musim yang menggunakan layout terluar Sirkuit Internasional Bahrain ketika George Russell mengambilalih pimpinan lomba dari rekan satu timnya, Valtteri Bottas setelah tikungan pertama di lap pembuka.
Tim Silver Arrow memutuskan menarik kedua pebalapnya untuk pitstop bergiliran di lap yang sama ketika Safety Car keluar karena Jack Aitken kehilangan kendali mobil Williamsnya hingga menabrak pembatas.
Namun strategi double-stack itu justru mengacaukan balapan bagi kedua pebalap Mercedes.
Russell tampil dominan dalam penampilan pertamanya dengan Mercedes, menggantikan Lewis Hamilton yang terkena COVID-19. Namun dia terpaksa menjalani pistop ketiga karena kru tim Mercedes keliru memasang ban yang seharusnya disematkan di mobil Bottas.
Kesalahan itu membuat Russell mundur ke peringkat lima, namun dengan ban baru dia mampu merangsek naik ke peringkat dua sebelum kebocoran ban kiri belakangnya membuat dia harus masuk pitstop kembali.
Kesialan Mercedes itu membuka pintu bagi Perez untuk mengklaim kemenangan pertama dalam karirnya juga bagi tim Racing Point.
Perez, yang belum mendapat bangku membalap tahun depan setelah didepak Racing Point yang lebih memilih merekrut Sebastian Vettel, sempat mendapati dirinya di posisi terakhir di lap pembuka setelah terlibat senggolan dengan Charles Leclerc namun mampu menemukan jalan menerobos para rivalnya.
"Saya tak bisa berkata-kata. Saya harap saya tidak sedang bermimpi," kata Perez seperti dikutip laman resmi Formula 1.
"Setelah lap pertama balapan itu (sepertinya) berakhir, tapi kami memiliki kecepatan yang luar biasa dan kami tahu apa yang harus kami lakukan hari ini.
"Apa yang terjadi (tahun depan) tidak berada di tangan saya saat ini tapi saya ingin tetap melaju," kata Perez.
Pebalap Renault Esteban Ocon meraih podium perdananya sebagai runner-up di depan Lance Stroll, yang membawa mobil Racing Point kedua melengkapi podium hari itu untuk menjadi lecutan semangat bagi tim dalam perebutan tempat ketiga di konstruktor.
Carlos Sainz menjadi pebalap McLaren yang finis terdepan di P4. Rekan satu timnya, Lando Norris harus start dari posisi paling belakang karena menggunakan komponen mesin yang melebihi alokasi per musim.
Norris mampu mengais poin terakhir yang tersedia setelah finis P10 di belakang duet Mercedes Valtteri Bottas dan George Russell yang masing-masing finis P8 dan P9.
"Itu adalah podium yang menyegarkan dan Checo memiliki kecepatan yang luar biasa. Bagi kami ini adalah kekacauan yang kolosal," kata bos tim Mercedes Toto Wolff.
Daniel Ricciardo membawa mobil Renault kedua finis P5 di depan Alexander Albon dari tim Red Bull dan Daniil Kvyat dari tim AlphaTauri.
Leclerc, yang mengawali lomba dari P4, menyudahi balapan di lap pembuka setelah insiden senggolan dengan Perez, demikian pula Max Verstappen yang terlibat tabrakan itu hingga mendapati mobil Red Bullnya terparkir di pinggir trek di samping mobil Ferrari Leclerc.
Baca juga: Valtteri Bottas rebut "pole position", Russell harus puas start P2 di GP Sakhir