Cianjur, 21/3 (ANTARA) - Sebanyak empat rumah tertimbun longsor dan 52 rumah lainnya terancam longsor di Kampung Cimangu, Desa Padajaya, Kecamatan Cikalongkulon, Cianjur, Jawa Barat.
Wartawan ANTARA di Cianjur, Sabtu, melaporkan longsor itu mengakibatkan puluhan kepala keluarga (KK) terpaksa mengungsi ke bangunan sekolah dan mesjid yang nisbi aman dari longsor.
Longsor yang melanda kawasan itu terjadi akibat hujan yang turun deras pada Jumat (19/3) sedari sore hingga malam, sehingga tanah bukit di belakang kampung terus bergerak dan menghantam empat rumah warga yang letaknya berdekatan dengan bukit.
Menyikapi hal tersebut, puluhan kepala keluarga di kampung tersebut terpaksa mengungsikan anggota keluarganya ke tempat aman, dengan membawa barang berharga dan hewan ternak.
"Longsor datang tiba-tiba menghantam rumah milik empat orang warga. Hujan yang terus turun hingga tengah malam itu membuat kami mengungsi karena takut," kata Iman (30) warga setempat.
Hingga Sabtu, hujan masih menguyur sebagian besar kawasan Cianjur dan lokasi longsor, sehingga warga terpaksa bertahan di pengungsian karena takut terseret longsor sewaktu-waktu.
Hingga saat ini, ratusan pengungsi terpaksa mengandalkan bantuan dari warga sekitar yang tidak terkena longsor, sedangkan anak usia sekolah terpaksa libur karena sekolah mereka terancam longsor.
"Harapan kami ada bantuan dari pemerintah karena kami kesulitan sembako dan pakaian," kata Icih, ibu rumah tangga yang terpaksa mengungsi.(K-FKR/
Fikri
52 RUMAH WARGA CIANJUR TERANCAM LONGSOR
Minggu, 21 Maret 2010 13:57 WIB