Jakarta (ANTARA) - Kepala Staf TNI Angkatan Darat Jenderal TNI Andika Perkasa menerima kunjungan Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja dan Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi untuk membahas kerja sama penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi.
Pertemuan tersebut sekaligus juga membahas mengenai hibah tanah untuk TNI AD. Hibah tanah tersebut diberikan kepada TNI AD untuk lahan pembangunan Rumah Sakit TNI AD di wilayah Bekasi, Jawa Barat.
“Kami siap mendukung, silahkan jelaskan peran TNI AD di mana saja dan apa saja yang perlu mendapat bantuan kami. Jika memang ada kesulitan di lapangan langsung laporkan kepada saya," kata Kasad dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Kamis.
Hadir dalam kesempatan itu, antara lain Wakil Ketua Komisi IV DPR RI Dedi Mulyadi dan sejumlah pejabat terkait di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Kasad bersama para pihak terkait kemudian mendengarkan paparan secara teknis dari Kepala Bidang Dinas Perumahan Rakyat, Kawasan Permukiman dan Pertanahan (Disperkimtan) Kabupaten Bekasi Nur Wahyi.
"Kami juga memiliki aset dari Pusat Zeni yang bisa kita kerahkan jadi tidak perlu hanya mengandalkan dari Zeni Kodam saja,” ujar Kasad.
TNI AD, kata dia, siap untuk memberikan bantuan untuk program penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021 karena akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat dan sangat bermanfaat.
Program penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi akan menangani kawasan dengan luas 1.313,30 hektare yang berada di 60 desa dan kelurahan.
Adapun target penyelesaian yang akan dikerjakan pada tahun 2021 mencakup 162,2 ha yang terdiri dari 25 desa di lima kecamatan.
"Kami ingin mengajak berintegrasi dengan beberapa 'stake holder', salah satunya TNI AD jika memang bapak Kasad berkenan, kami sangat siap untuk bersinergi dan sudah kami siapkan ruang untuk pelibatannya," kata Nur Wahyi.
TNI AD siap untuk memberikan bantuan untuk program penanganan pemukiman kumuh di Kabupaten Bekasi pada tahun 2021 karena akan memberikan dampak positif bagi seluruh masyarakat dan sangat bermanfaat.
Sementara itu, Bupati Bekasi Eka Supria Atmaja mengungkapkan bahwa program penanganan pemukiman kumuh itu bertujuan untuk menciptakan Kabupaten Bekasi agar lebih sehat dan berkah.
Baca juga: 60 desa di Kabupaten Bekasi dinyatakan kumuh
Baca juga: Penataan 30 kampung kumuh di Kabupaten Bekasi direalisasikan 2020