Bandung, 12/3 (ANTARA) - Menteri Koordinator Bidang Kesejahteraan Rakyat Agung Laksono menyatakan, pemerintah pusat melalui Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) telah menyiapkan dana penanggulangan sebesar Rp 1 triliun untuk menangani bencana alam yang terjadi di Jawa Barat.
"Bencana alam disebabkan faktor alam dan lingkungan, dan tentunya ulah manusia sendiri. Yang sudah terjadi tidak bisa dicegah lagi dan yang paling memungkinkan adalah kurangi beban korban bencana," kata Agung Laksono usai acara kuliah umum di kampus Sekolah Tinggi Kesejahteraan Sosial (STKS), Bandung, Jumat.
Menurut dia, anggaran Rp 1 triliun tersebut difungsikan untuk ganti rugi korban.
Untuk ganti rugi, kata dia, pihaknya akan mengkhususkan pada ganti rugi tempat tinggal korban.
Menurut dia, pemerintah akan mengganti kerugian Rp 15 juta untuk kerusakan berat, Rp 10 juta untuk kerusakan sedang, dan Rp 5 juta untuk kerusakan ringan. Agung menambahkan, jajarannya terkonsentrasi untuk kerusakan berat dan sedang, sedangkan kerusakan ringan ditangani oleh Pemda.
"Saya sudah mengundang Gubernur Jawa Barat serta menteri terkait untuk menangani masalah ini," ujar Agung.
Menteri dalam kesempatan itu juga membahas penanganan Sungai Citarum, yang luapannya mengakibatkan banjir di sejumlah wilayah di Jawa Barat.
Menurut dia, pemerintah mengutamakan penanaman pohon dan mengatasi alam di hulu Citarum, karena sebagaimana telah diketahui bahwa kadar oksigen di Sungai Citarum yang menyentuh angka nol cukup mengagetkan.
"Seharusnya Citarum menjadi aset bagi masyarakat Jawa Barat, bukan menjadi beban," katanya.
Dimas