Cirebon, 9/3 (ANTARA) - Ketua Majelis Pertimbangan Partai (MPP) Partai Amanat Nasional (PAN), Amien Rais menyatakan telah cukup bergelut di dunia politik dan berencana mengisi sisa hidupnya di habitat asal yaitu sebagai pengurus PP Muhammadiyah.
"Kalau ditanya kesiapan saya memimpin Muhammadiyah, saya siap saja, tapi saya juga punya kelemahan yang akan menjadi pertimbangan apakah saya layak untuk menjadi ketua Muhammadiyah," kata Amien seusai
menghadiri Muktamar Muhammadiyah Kabupaten Cirebon ke-46 di gedung
Islamic Center Cirebon, Selasa.
Menurut Amien, salah satu kelemahannya jika kembali menjadi ketua
Muhammadiyah yaitu berarti dirinya menentang idenya sendiri untuk
melakukan regenerasi.
"Saya satu kali menjadi ketua PAN tujuannya agar terjadi regenerasi. Kalau saya kembali menjadi ketua Muhammadiyah malah menjadi kelemahan, bukannya peremajaan malah jadi penuaan," katanya.
Amien menyatakan, perannya di dunia politik dianggap sudah cukup dan berencana akan kembali ke rumah aslinya yaitu di Muhammadiyah. Namun Amien mengaku belum bisa menyampaikan keberadaannya di Muhammadiyah nanti akan berperan sebagai apa.
"Saya belum bisa mengatakan apakah saya akan mencalonkan kembali
menjadi ketua PP Muhammadiyah. Saya harus membicarakan ini dengan anak
dan istri saya serta teman-teman di Muhammadiyah. Kemungkinan
pertengahan April mendatang saya akan umumkan keputusannya seperti
apa," lanjut Amien.
Amien mengaku untuk sementara saat ini dirinya diminta memperkuat tim 13 untuk Muktamar Muhammadiyah yang waktunya sudah dekat. Meskipun banyak tokoh Muhammadiyah yang menyarankannya kembali ke Muhammadiyah, namun Amien mengaku belum bisa memutuskan akan mencalonkan diri sebagai ketua PP Muhammadiyah.
Yasad Ali