Jakarta (ANTARA) -
Mendagri Tito Karnavian di Jakarta, Jumat, menilai tahapan kampanye dalam pelaksanaan Pilkada 2020 sepanjang 6 hari ke belakang berjalan cukup baik.
Dengan kata lain, tidak terjadi pelanggaran yang cukup signifikan terhadap protokol kesehatan COVID-19 oleh para pasangan calon (paslon) dan tim kampanye.
“Oleh karena itu tiap minggu kita akan laksanakan rakor tingkat nasional dan daerah. Di daerah itu pun tolong segera laksanakan rakor-rakor, terutama yang belum, baik yang reguler maupun rakor bila terjadi peristiwa, segera lakukan rakor di tingkat daerah insidental," katanya.
"Bahkan lebih dari pada itu kita optimis pilkada berkontribusi dalam menekan penyebaran COVID-19 ” ucap Mendagri.
Lebih lanjut, Mendagri menjelaskan saat ini terdapat 3 instrumen hukum yang bisa digunakan untuk menegakkan protokol kesehatan tersebut.
"Satu adalah perda, kita sudah mendorong perda dan perkada, nah, ini ujung tombaknya adalah Satpol PP didukung Polri-TNI. Kemudian baik peraturan pilkada, PKPU, di luar itu ada UU lain, yaitu Undang-Undang tentang Karantina Kesehatan, Wabah Penyakit Menular, Undang-Undang Lalu Lintas, KUHP," kata dia.
Baca juga: Bawaslu Kabupaten Cianjur buka lowongan untuk 4.968 pengawas TPS
Baca juga: DS-Syahrul Gunawan kenalkan Kartu Tani, Atep optimalkan potensi olahraga