Jakarta (ANTARA) - Persib Bandung akan tetap menggelar latihan bersama jika kompetisi ditunda selama satu bulan seiring dengan tidak diberikannya izin oleh pihak kepolisian menggelar Liga 1 Indonesia pada 1 Oktober karena penularan COVID-19 masih tinggi.
"Apabila ditunda satu bulan, maka pemain akan tetap berlatih," ujar Direktur PT Persib Bandung Bermartabat Teddy Tjahyono kepada ANTARA, Selasa.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan resmi menunda Liga 1 dan berharap penundaan kompetisi itu hanya berlangsung selama satu bulan.
Andai lebih, Iriawan menyebut efeknya bisa tidak baik bagi persepakbolaan nasional. Selain itu apabila kompetisi sama sekali tidak bisa bergulir, Iriawan menegaskan bahwa itu dapat memotong satu generasi sepak bola nasional dan berdampak pada keikutsertaan Indonesia di kompetisi-kompetisi AFC serta FIFA.
Persib sendiri menghormati keputusan yang diambil PSSI tersebut. Namun manajemen Maung Bandung berharap federasi bisa menentukan langkah selanjutnya agar klub juga bisa menyusun program ke depan.
"Kami pasti mengikuti keputusan dari LIB selaku operator dan kami berharap segera ada keputusan selanjutnya supaya semua klub bisa mengantisipasi langkah-langkah selanjutnya," kata Teddy.
Sementara itu, Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengapresiasi sikap PSSI yang menunda Liga 1 dan 2 musim 2020. Menurut Menpora, sikap tersebut tidak lepas dari kesadaran akan pentingnya keselamatan umum.
"Dan saya mohon kepada semua insan sepak bola nasional agar dapat memahami keputusan federasi. Semoga dalam satu bulan ke depan sudah ada tanda-tanda baik sehingga kompetisi dapat diputar kembali," ujar Zainudin.
Baca juga: Persib siapkan sejumlah opsi susunan pemain inti
Baca juga: Pemkot Bandung revisi aturan untuk membolehkan Persib bisa bertanding
Baca juga: Pelatih Persib Bandung kecewa surat usulan tidak ditanggapi PT LIB
Persib Bandung tetap gelar latihan jika kompetisi ditunda satu bulan
Selasa, 29 September 2020 14:51 WIB