Cianjur (ANTARA) - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Cianjur, Jawa Barat, meminta 1.100 pemilih pemula di wilayah tersebut, masuk dalam Daftar Pemilih Tetap (DPT) Pilkada Cianjur 2020, bahkan proses perekaman terhadap pemilih pemula diajukan untuk dipercepat agar tingkat partisipasi pemilih meningkat.
"Hasil pendataan yang kami peroleh ada 1.100 orang pemilih pemula yang sebelum hari H pencoblosan Pilkada Cianjur tanggal 9 Desember sudah berusia 17 tahun tepatnya bulan November," kata Komisioner Bidang Pengawasan Bawaslu Cianjur Hadi Dzikri Nur di Cianjur, Selasa.
Ia menuturkan, pemilih pemula yang sudah genap 17 tahun sebelum hari H, harus mendapat perhatian agar hak mereka pada pemilihan kepala daerah dapat tersalurkan. Bahkan pihaknya telah berkoordinasi dengan dinas terkait di Pemkab Cianjur, untuk melakukan perekaman sebelumnya atau lebih awal.
Sehingga saat pendataan akhir atau DPT nama pemilih pemula tersebut, sudah masuk sebagai pemilih di masing-masing TPS tempat tinggal mereka dengan mengantongi KTP-e. Agar pemilih pemula dapat menyalurkan aspirasinya, dinas terkait sudah dapat mengeluarkan KTP-e nya sebelum hari pencoblosan.
"Harapan kami Disdukcapil Cianjur, sudah melakukan perekaman lebih awal sebelum pemilih pemula genap berusia 17 tahun atau satu bulan sebelumnya, sehingga saat pemilihan mereka sudah mengantongi KTP-e dan masuk dalam DPT Pilkada Cianjur 2020," katanya.
Komisioner KPU Cianjur, Ridwan, mengatakan berdasarkan hasil rapat pleno pihaknya dengan sejumlah pihak termasuk dengan Bawaslu Cianjur, Daftar Pemilih Sementara (DPS) Pilbup Cianjur sebanyak 1.629.059, namun pihaknya akan melakukan validasi sebelum memasukkan data pemilih ke dalam DPT.
"Prosesnya ke DPT masih panjang, kami akan melakukan validasi dari data tersebut, sehingga dapat diketahui apakah masih ada warga yang tidak masuk atau tidak terdaftar, termasuk pemilih pemula dipastikan dapat menyalurkan aspirasinya dengan catatan sudah genap berusia 17 tahun pada tanggal 9 November," katanya.
Sementara untuk mengejar target pemilih pemula dapat menyalurkan aspirasinya, Disdukcapil Cianjur, telah menurunkan petugas hingga tingkat desa guna melakukan perekaman bagi pemilih pemula yang sebelum akhir tahun sudah genap berusia 17 tahun.
Kepala Disdukcapil Cianjur, Munajat, mengatakan pihaknya mencatat ada 1.100 pemilih pemula yang genap berusia 17 tahun pada tanggal 9 November, sehingga untuk melakukan perekaman dan mengejar target pencetakan KTP-e sebagai syarat untuk masuk dalam DPT dan mendapat hak pilih, pihaknya melakukan jemput bola hingga ke desa.
"Untuk perekaman dapat dilakukan sebelum tanggal lahir, namun pencetakan KTP-e akan dilakukan satu hari setelah tanggal kelahiran. Pemilih pemula ini, akan mendapat percepatan perekaman dan pelayanan," katanya.
Pihaknya optimistis pencetakan KTP-e bagi pemilih pemula akan menjadi prioritas dan dapat diterima tepat waktu agar pemilih pemula dapat menyalurkan aspirasinya pada Pilkada Cianjur 9 Desember. "Kami pastikan pemilih pemula dapat menyalurkan aspirasinya pada Pilkada Cianjur," katanya.
Baca juga: KPU Cianjur targetkan partisipasi pemilih Pilkada 2020 meningkat
Baca juga: KPU Cianjur targetkan partisipasi pemilih 77.5 persen
Baca juga: KPU Cianjur mencatat 200 pemilih masuk DPT tambahan