Bogor (ANTARA) - Calon penumpang kereta commuter line (KRL) di Stasiun Bogor yang akan berangkat ke Jakarta, Senin pagi, pada hari pertama penerapan pembatasan sosial berskala besar (PSBB) di DKI Jakarta, terpantau lancar dan tidak ada antrean panjang.
Calon penumpang KRL warga Kota Bogor dan sekitarnya yang akan berangkat kerja ke Jakarta, pada Senin pagi, tampak memasuki pelataran Stasiun Bogor, melewati halaman depan, pintu tap tiket, sampai ke peron KRL, dengan lancar.
Padahal, pada pekan-pekan sebelumnya, pada pandemi COVID-19, calon penumpang KRL yang akan berangkat kerja ke Jakarta dari Stasiun Bogor, pada pagi hari selalu ramai sampai terjadi antrean panjang. Bahkan, pengelola Stasiun Bogor sampai membuat jalur antrian dengan memasang plastik garis polisi maupun tanda jejak kaki di lantai sebagai petunjuk menjaga jarak.
Namun, pada hari pertama penerapan PSBB di DKI Jakarta, pada Senin pagi hari ini, calon penumpang KRL di Stasiun Bogor, tampak lancar dan tidak ada antrian panjang. Ini kemungkinan, karena pada PSBB di DKI Jakarta memberlakukan aturan pegawai jumlah pegawai yang masuk kerja, dikurangi menjadi 50 persen hingga 25 persen.
Seorang petugas di bagian peron di Stasiun Bogor, mengatakan, calon penumpang KRL pada sekitar pukul 06:00 WIB sampai 07:00 WIB, terlihat ramai tapi tidak sampai mengantri.
"Mungkin karena kantor-kantor di Jakarta sudah memberlakukan pembatasan pegawai yang masuk kerja," katanya.
Baca juga: Wali Kota Bekasi mengaku diuntungkan PSBB ketat DKI Jakarta
Baca juga: Pemkot Depok terapkan PSBB Proporsional hingga akhir September
Baca juga: Pemkot Bogor bersama Forkopimda matangkan lanjutan PSBMK