Garut (ANTARA) - Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat mencatat lima pasien positif virus corona jenis baru itu yang mendapatkan perawatan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut dinyatakan sembuh.
"Kasus konfirmasi positif COVID-19 telah selesai pemantauan, dan telah dinyatakan sembuh oleh tim dokter di RSUD dr Slamet Garut sebanyak lima orang," kata pimpinan Humas Gugus Tugas Percepatan dan Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Minggu.
Berdasarkan hasil tes usap, mereka telah sembuh sehingga diperolehkan pulang ke rumah masing-masing
Ia menuturkan pasien yang dinyatakan sembuh, yakni seorang perempuan usia 47 tahun dan laki-laki usia 52 tahun, warga Kecamatan Tarogong Kidul,
Selain itu, laki-laki usia 26 tahun, warga Kecamatan Selaawi, laki-laki usia 39 tahun, warga Kecamatan Cibatu, dan seorang perempuan usia 45 tahun, warga Kecamatan Cilawu.
Total pasien yang sembuh dari COVID-19, kata dia, mencapai 88 orang, dari jumlah kasus seluruhnya mencapai 124 orang, empat orang di antaranya meninggal dunia.
"Konfirmasi positif 124 kasus, satu kasus isolasi mandiri, 31 kasus isolasi di rumah sakit, 88 kasus sembuh," katanya.
Ia mengatakan pandemi COVID-19 di Garut masih terjadi, bahkan ada penambahan kasus positif tersebar di beberapa kecamatan.
Petugas gugus tugas terus berupaya menelusuri dan memeriksa kondisi kesehatan dengan tes usap bagi orang yang dilaporkan kontak fisik dengan pasien positif COVID-19.
Jajaran pejabat pemerintah daerah setempat juga terus menyosialisasikan gerakan mencegah penyebaran COVID-19 dengan menerapkan protokol kesehatan.
Wakil Bupati Garut Helmi Budiman dalam setiap kegiatan mengingatkan masyarakat untuk tidak menyepelekan penularan virus itu.
"COVID-19 jangan disikapi nantang, kalau mau ya berdoa, penyikapan kita terhadap penyakit jangan sombong dan jangan menyepelekan," kata dia.
Baca juga: Disdamkar Garut edukasi masyarakat mengatasi bahaya kebakaran
Baca juga: Di Garut, satu pasien positif COVID-19 meninggal