Jakarta (ANTARA) - Sebanyak 94 calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah yang diusung oleh PDI Perjuangan akan mengikuti Sekolah Partai PDIP Angkatan II yang akan dibuka langsung oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri secara virtual.
"Ibu Megawati akan membuka dan memberikan pengarahan. Pembukaan dengan Protokoler Partai pada pukul 14.00 WIB. Total peserta calon kepala daerah gelombang ke dua ini berjumlah 94 kader," ucap Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya, di Jakarta, Rabu.
Hasto menjelaskan digelarnya sekolah cakada angkatan ke-2 ini sebagai bentuk keseriusan dan kesiapan PDIP menghadapi Pilkada 2020.
"Selasa malam (25/8), sekolah calon kepala daerah angkatan pertama resmi ditutup. Tapi kita langsung tancap gas menggelar sekolah calon untuk angkatan kedua," lanjut Hasto.
Hasto mengatakan dalam pembukaan, Megawati secara khusus menekankan pentingnya kedaulatan pangan.
"Bung Karno dan Ibu Megawati selama ini selalu mengingatkan dalam berpolitik itu harus memahami amanat penderitaan rakyat. Sektor pertanian adalah sektor yang sangat strategis berkaitan dengan hajat hidup orang banyak. Ibu Mega juga menaruh perhatian terhadap pergerakan kaum perempuan. Karena itulah Bu Bintang, Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Anak juga diminta mengisi dalam Sekolah Partai tersebut," ucap politikus asal Yogyakarta itu.
Sesuai urutan acara yang dimulai sejak pukul 14.00 WIB, Hasto akan menyampaikan kata pengantar pembukaan Sekolah Cakada, disambung dengan laporan Laporan Ketua DPP Partai Bidang Ideologi dan Kaderisasi, Djarot Saiful Hidayat. Selanjutnya, dijadwalkan Megawati akan memberikan pengarahan berdurasi sekitar satu jam.
Hasto menambahkan, peserta Sekolah Partai sebagaimana angkatan l juga diikuti oleh berbagai tingkatan pendidikan. Terdapat calon kepala daerah dan wakil kepala daerah yang berasal dari S3, S2, S1, D3 hingga SMA.
Hasto memastikan Bobby Nasution, calon wali kota Medan turut menjadi peserta di sekolah cakada ini bersama 93 calon lainnya.
Hasto menambahkan bahwa Partai, kader dan para calon kepala daerah PDIP adaptif dengan kondisi pandemi COVID-19.
Namun, sekolah partai tetap dilaksanakan tanpa berkurang kualitasnya. Bahkan senam kebugaran pun dilakukan secara daring. Pre test dan post test juga dilakukan secara on line.
Baca juga: Sekjen PDIP: Calon kepala daerah wajib sekolah partai
Baca juga: Sekolah Partai PDIP diikuti 129 calon kepala daerah