Bandung (ANTARA) - Gubernur Jawa Barat (Jabar) M Ridwan Kamil atau Kang Emil mengatakan dirinya telah resmi mendaftarkan diri menjadi relawan untuk uji coba klinis tahap tiga vaksin COVID-19 dari Sinovac, China.
"Saya sudah mendaftar, didaftarkan oleh tim kesehatan saya secara online. Jadi kuitansi online-nya sudah ada, nanti saya posting juga bahwa mendaftarnya sudah. Bahwa iya mendaftrarnya sudah, bahwa diterimanya masih belum karena menunggu pengumuman dari sisi kesehatan dan lain-lain bahwa saya layak dan siap jadi relawan. Dari sisi pendaftaran sudah," kata Kang Emil, di Bandung, Senin.
Pengujian klinis tahap tiga vaksin tersebut membutuhkan 1.600 orang relawan yang berdomisili di Kawasan Bandung Raya.
Kang Emil berharap segala sesuatunya bisa berjalan lancar dan dengan dirinya mendaftarkan diri sebagai relawan guna memastikan pemimpin ikut terlibat dalam pengujian vaksin secara langsung sehingga rakyat pun tergerak untuk jadi relawan.
"Mudah-mudahan lancar, kalaupun iya, saya laksanakan sesuai prosedur tidak ada keistimewaan, kalaupun tidak ya saya permaklumkan mungkin ada faktor faktor kesehatan yang diperhatikan," kata dia.
"Kalau pemimpinnya ikut rakyat juga yakin bahwa semuanya berproses secara ilmiah," lanjut dia.
Baca juga: Sudah ada 1.020 orang daftar jadi relawan uji vaksin sinovac
Sehingga tidak ada istilah rakyat dikorbankan pemimpinnya saja enggak yakin masa rakyatnya harus ikutan.
"Semuanya juga ikutan, gubernurnya juga ikutan dalam proses ini," ujar dia.
Ia mengatakan masyarakat harus percaya kepada lembaga institusi yang kredibel yaitu Gugus Tugas Percepatan Penanggulangan COVID-19 di Jabar yang diketuai oleh dirinya.
"Jangan terlalu terbawa dalam diskusi dalam narasi yang kurang produktif, yakni bahwa pemerintah memberikan yang terbaik kepada masyarakat melalui proses yang kita tunggu tunggu yaitu adanya vaksin," kata dia.
Baca juga: Tim riset sudah tes usap 21 relawan uji vaksin COVID-19
Baca juga: Uji klinis calon vaksin COVID-19 hanya bagi warga Bandung Raya
Ridwan Kamil resmi daftar jadi relawan uji klinis vaksin Sinovac
Senin, 10 Agustus 2020 19:25 WIB