Bogor (ANTARA) - Tingkat kesembuhan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor meningkat lagi menjadi 72,30 persen setelah pada Selasa (14/7) ada tambahan dua kasus positif sembuh, sehingga jumlah kasus positif sembuh menjadi 154 kasus dari 213 kasus positif secara keseluruhan.
Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno, di Kota Bogor, Rabu, mengatakan adanya tambahan dua kasus positif COViD-19 yang dinyatakan sembuh, meningkatkan persentase kesembuhan kasus positif dari sebelumnya 71,69 persen.
Sedangkan, pada Minggu (12/7), tingkat kesembuahan kasus positif di Kota Bogor adalah 69,33 persen, yakni ada 147 kasus positif sembuh dari kasus positif seluruhnya 212 kasus.
Menurut Retno, panggilan Sri Nowo Retno, fakta ini menunjukkan penanganan kasus positif COVID-19 di Kota Bogor yang sungguh-sungguh, sehingga penyebaran COVID-19 di kota ini semakin melandai.
"Meningkatnya persentase kasus positif sembuh, bukan berarti penyebaran COVID-19 sudah hilang. Karena itu, warga Kota Bogor harus tetap waspada dan selalu menerapkan protokol kesehatan secara ketat, yakni memakai masker, rajin mencuci tangan dengan air dan sabun, dan menjaga jarak fisik," katanya.
Dinas Kesehatan pada Rabu hari ini juga mengumumkan, tidak ada tambahan kasus baru positif COVID-19, jumlahnya tetap 213 kasus. Demikian juga kasus positif meninggal dunia, tidak ada tambahan.
Sementara itu, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor pada Rabu hari ini berkurang satu pasien, sehingga jumlah PDP menjadi 47 pasien, orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah tiga orang menjadi 42 orang, orang tanpa gejala (OTG) jumlahnya berkurang 13 orang, sehingga menjadi 88 orang.
Baca juga: Tingkat kesembuhan COVID-19 di Kota Bogor naik jadi 75,24 persen
Baca juga: Hasil tes usap di Baranangsiang Kota Bogor, tujuh positif COVID-19
Baca juga: Dinkes Kota Bogor temukan lagi empat kasus COVID-19