Bandung (ANTARA) - Institut Teknologi Nasional (Itenas) Bandung, Kamis, mengadakan layanan tanpa turun (lantatur) tes cepat COVlD-19 secara gratis kepada 800 warga Kota Bandung termasuk para karyawan, dosen, mahasiswa dan alumni ltenas.
"'Tes cepat ini merupakan yang pertama kali diadakan di sebuah kampus swasta. Acara ini merupakan kerja sama antara Medcom.id dari Media Group bersama layanan kesehatan Homecare24 dan kami, ltenas Bandung sebagai venue acaranya," kata Rektor ltenas Prof Meilinda Nurbanasari.
Rektor Itenas mengatakan tujuan dari acara lantatur (drive thru) tes cepat ini adalah sebagai kontribusi dari ltenas Bandung sebagai institusi swasta kepada warga Kota Bandung, Jawa Barat dan masyarakat sekitanya.
"Ini digelar untuk mempermudah masyarakat luas dalam mendapatkan layanan tes cepat secara gratis dan memutus mata rantai penyebaran COVID-19 di Indonesia khususnya di Jawa Barat," kata dia.
Tes cepat massal di Kota Bandung itu juga turut melibatkan Klinik lltenas, puskesmas wilayah setempat, dan Dinas Kesehatan Kota Bandung.
Berbagai dukungan juga mengalir dari KSA sebagai penyedia alat tes, Daihatsu, BNPB, Rindam III/Siliwangi dan Jasa Medivest dan acara ini berlangsung selama dua hari berturut-turut, mulai dari pukul 09.00 hingga 15.00 WIB, di area parkir Kampus Itenas Jalan PHH Mustopa Kota Bandung.
Pada hari pertama, acara tes cepat dihadiri oleh Pangdam lll/Siliwangi Mayjen TNI Nugroho Budi Wiryanto didampingi oleh Rektor ltenas Prof Meilinda Nurbanasari beserta jajarannya.
Tes cepat COVID-19 tersebut diikuti oleh 200 peserta yang berasal dari Kampus ltenas (terdiri dari karyawan, dosen, mahasiswa dan alumni) dan 600 peserta umum dari Kota Bandung.
Setelah tes berlangsung, hasil tes tersebut akan diinformasikan secara daring melalui aplikasi Homecare24.
Sebagian peserta dari kampus ltenas merupakan mahasiswa, di mana mereka dapat mendaftar melalui Kampus Itenas.
Sementara itu, warga Bandung yang mengikuti tes cepat ini telah mendaftar di aplikasi Homecare24 yang dapat diunduh di gawai masing-masing.
Pendaftaran dirancang dengan memperhatikan standar keamanan serta kesehatan, yaitu peserta dapat memilih hari dan jam tes untuk menghindari kerumunan.
Baca juga: Polda Jabar gelar tes COVID-19 lantatur di Samsat Bandung
Baca juga: Kerja sama Universitas Telkom dan Unjani untuk digitalisasi kampus
Baca juga: Belum dapat subsidi pulsa, mahasiswa UI protes kampus
Itenas Bandung gelar lantatur tes cepat COVID-19 untuk 800 orang
Kamis, 18 Juni 2020 13:57 WIB