Jakarta (ANTARA) - Dominic Breazeale menyatakan siap mengambil risiko untuk menantang mantan juara dunia tinju kelas berat tiga kelas, Andy Ruiz Jr.
"Saya akan senang mencatat kejayaan besar dengan menghadirkan kekalahan KO profesional pertama untuk Andy Ruiz," kata Breazeale dalam laman Sky Sports.
Breazeale mengaku ingin menjadi petinju pertama yang menghentikan mantan juara dunia kelas berat tiga versi itu. Petinju berusia 34 tahun ini mengakui Ruiz Jr berada pada puncak daftar lawan potensialnya.
Baca juga: Tiga juara dunia tinju asal Indonesia bertemu khusus dengan Ketum KONI Pusat
Breazeale absen sejak ditumbangkan juara dunia kelas berat WBC Deontay Wilder langsung pada ronde pertama pertarungan mereka Mei tahun lalu, sedangkan Ruiz Jr berencana kembali bertarung setelah sabuk gelar juara WBA, IBF dan WBO-nya dirampas oleh Anthony Joshua Desember tahun lalu.
"Saya kira pertarungan ini akan baik sekali bagi saya, saya kira pertarungan ini akan baik sekali untuk tinju," kata Breazeale kepada Sky Sports saat ditanya kapan dia akan bertarung melawan Ruiz Jr.
"Itu pertarungan yang ingin disaksikan penggemar, saya dan Andy Ruiz," imbuh dia.
Joshua tak bisa menghentikan Ruiz Jr sekalipun menang angka mutlak Juni tahun lalu di Arab Saudi, sedangkan kekalahan satunya lagi Breazeale terjadi saat menghadapi Joshua pada 2016. Kini dia sesumbar akan melampaui catatan Joshua dengan menjadi petinju pertama yang meng-KO Ruiz Jr.
"Setiap waktu saya masuk ring tinju, saya berusaha menghentikan pertarungan dan mengubah statistik, jadi saya akan menciptakan kejayaan besar dengan memberikan Andy Ruiz kekalahan KO profesional pertamanya," pungkas Breazeale.
Baca juga: Film "The Exocat" kisahkan mantan juara tinju dunia Ellyas Pical