Bogor (ANTARA) - Kasus positif COVID-19 di Kota Bogor tetap stabil dan tdak ada penambahan selama empat hari terakhir yakni 41 kasus, sedangkan kasus positif COVID-19 yang meninggal dunia bertambah satu menjadi delapan kasus.
Sekretaris Dinas Kesehatan Kota Bogor, Sri Nowo Retno, sebagai Juru Bicara Pemerintah Kota Bogor untuk Siaga Corona, mengatakan hal itu melalui pernyataan tertulisnya, di Kota Bogor, Rabu.
Retno, panggilan Sri Nowo Retno, berharap stagnannya kasus positif COVID-19 di Kota Bogor menunjukan penyebaran COVID-19 di Kota Bogor sudah mulai menurun. Sedangkan, jumlah kasus meninggal dunia, bertambah satu kasus menjadi delapan kasus pada Selasa (7/4).
Dari 41 kasus positif COVID-19, sampai saat ini belum ada yang dinyatakan selesai atau sembuh dan meninggal dunia delapan kasus, sehingga masih dalam perawatan di rumah sakit ada 33 kasus.
Baca juga: Langkah Jabar dan Bogor usulkan PSBB didukung DPRD Kota Bogor
Kemudian, pasien dalam pengawasan (PDP) di Kota Bogor jumlah keseluruhan pada Rabu hari ini menjadi 81 pasien atau bertambah dua dari sehari sebelumnya. Sedangkan, pasien yang meninggal dunia masih tetap seperti sehari sebelumnya yakni 18 pasien, demikian juga pasien yang dinyatakan selesai atau sembuh tetap seperti kemarin yakni 23 pasien, sehingga pasien dalam pengawasan di rumah sakit ada 40 pasien.
Sementara itu, warga Kota Bogor yang berstatus orang dalam pemantauan (ODP) jumlahnya bertambah 24 orang lagi menjadi 835 orang, pada Rabu hari ini. Jumlah ODP yang dinyatakan selesai pemantauan bertambah satu orang menjadi 417 orang. "Jumlah ODP yang masih dalam pemantauan seluruhnya ada 418 orang," katanya.
Baca juga: DPRD setujui usulan Pemkot Bogor untuk penerapan PSBB dengan catatan
Sementara itu, data pada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Barat dalam aplikasi PIKOBAR, hingga Rabu, 8 April 2020, pukul 20:13 WIB, menyebutkan, total kasus positif COVID-19 ada 366 kasus.
Dari jumlah tersebut, kasus positif COVID-19 meninggal dunia sebanyak 35 kasus, sembuh 17 kasus, serta 314 kasus positif lainnya masih dalam perawatan di rumah sakit.
Sedangkan pasien dalam pengawasan (PDP), jumlah keseluruhan hingga Rabu hari ini ada 1.916 kasus, dan dari jumlah tersebut 637kasus dinyatakan sudah selesai pengawasan, serta 1.279 kasus masih dalam pengawasan.
Warga Jawa Barat berstatus orang dalam pemantauan (ODP) ada sebanyak 25.594 orang, dan dari jumlah tersebut sebanyak 8.361 orang dinyatakan selesai pemantauan, sehingga dalam pemantauan ada 17.231 orang.
Baca juga: Pemkot Bogor alokasikan Rp300 miliar untuk penanganan COVID-19