Bandung (ANTARA) - Rumah Zakat melakukan penggalangan dana untuk menyediakan alat pelindung diri atau APD bagi tenaga medis, ditargetkan 10.000 APD akan disalurkan kepada rumah sakit se-Indonesia saat ini.
“Alhamdulillah penggalangan dana yang kami lakukan mendapat sambutan baik dari masyarakat baik individu, komunitas, maupun korporat. Untuk tahap pertama ini kami akan menyalurkan 1.000 APD ke rumah sakit di 17 kota/kabupaten,” ujar CEO Rumah Zakat Nur Efendi, Jumat.
Sebelumnya Rumah Zakat sudah menyalurkan alat pelindung diri (APD) untuk tiga rumah sakit dan satu puskesmas yang ada di Kota dan Kabupaten Bandung.
APD yang merupakan donasi dari para donatur itu dikirimkan ke RS Hasan Sadikin, RS Soreang, RS Al Ihsan, dan UPT Puskesmas Riung Bandung.
Baca juga: Wapres Ma'ruf anjurkan badan amil mulai sosialisasikan zakat Ramadhan
Selain itu Rumah Zakat akan menyalurkan 7.000 paket Bingkisan Keluarga Pra Sejahtera berupa sembako dan 135.000 paket makanan siap santap. Makanan tersebut akan didistribusikan kepada pekerja terdampak wabah virus corona di 33 provinsi.
"Pandemi Covid-19 tidak hanya memengaruhi kesehatan masyarakat, tapi juga perekonomian masyarakat khususnya pekerja informal di Indonesia. Karena itu fokus kami selain menyediakan APD bagi tenaga medis, juga membantu ekonomi keluarga pra sejahtera,” ujar Nur Efendi.
Baca juga: Rumah Zakat distribusikan makanan untuk petugas medis COVID-19
Rumah Zakat pun telah menyalurkan beragam program seperti sosialisasi PHBS di 24 provinsi, serta sterilisasi fasilitas umum di 660 titik.
Program tersebut dijalankan dengan menurunkan para relawan terlatih dan profesional.
“Kami juga sedang membangun hand washer portable yang akan ditempatkan di Jakarta, Jawa Barat, dan Banten,” kata Nur Efendi.