Bandung (ANTARA) - Bupati Sumedang, Jawa Barat, Dony Ahmad Munir mengatakan pemkab setempat saat ini sangat membutuhkan bantuan pemenuhan alat perlindungan diri (APD) bagi tenaga medis yang tengah menangani pasien virus corona atau COVID-19.
“Saya mengecek kesiapan alat perlindungan diri (APD), alat-alat kesehatan dan tempat isolasi saat pandemik Covid-10. SOP di IGD perlindungan tenaga medisnya disamakan dengan yang ruang isolasi. Untuk APD tersedia hanya sampai dua pekan," kata Bupati Dony, Kamis.
Bupati Dony mengatakan hasil konsolidasi pihaknya dengan tenaga medis dan administrasi RSUD Sumedang untuk memotivasi dan mengoptimalkan perlindungan terhadap tenaga medis menemukan fakta kekurangan tersebut.
Baca juga: PMI berikan bantuan APD untuk tim medis RSUD Cianjur
Pihaknya juga mencatat masker bedah hanya tersedia untuk empat hari dan menurutnya meski dua kebutuhan tersebut di pasaran sangat sulit dicari, RSUD sedang terus mencarinya.
“Kalau ada yang memiliki akses untuk mendapat barang tersebut bisa disampaikan kepada RSUD atau dinkes,” katanya.
Kabupaten Sumedang sendiri saat ini tengah berjuang menghadapi makin tingginya angka ODP yang terus bertambah seiring meningkatnya warga perantau Sumedang yang pulang kampung.
Dan sejak sebulan terakhir jumlahnya bergerak mencapai 2.000 orang.
Baca juga: APD terbatas petugas kesehatan di Cianjur terpaksa gunakan jas hujan