Bogor (ANTARA) - PTPN III Holding (Persero) kini menerapkan protokol pencegahan penyebaran virus corona jenis baru (COVID-19), di lingkungan kerja kantor pusat dan seluruh anak perusahaan yang tersebar di Indonesia.
Baca juga: IPB beri bantuan VTM-APD untuk Kota dan Kabupaten Bogor
"Saat ini, protokol tersebut telah disosialisasikan kepada karyawan termasuk pekerja di kebun atau unit," ujar Direktur Sumber Daya Manusia (SDM) PTPN III Holding, Wing Antariksa melalui keterangan tertulisnya, Senin (23/3).
Menurutnya, penyusunan protokol itu telah dilakukan ketika merebaknya COVID-19 ke berbagai belahan dunia, kemudian proses sosialisasi semakin diperkuat setelah pernyataan pemerintah yang mengonfirmasi adanya pasien terinfeksi COVID-19 di Indonesia.
Baca juga: Pemkot Bogor tambah ruangan rawat COVID-19
Wing mengatakan, pihaknya sudah melakukan penyemprotan disinfektan di areal kantor dan menyediakan cairan pembersih tangan. Tak hanya itu, PTPN III Holding juga menerapkan kerja dari rumah(WFH) secara bergantian setiap dua pekan, sejak 16 Maret 2020.
"Bagi karyawan yang kurang sehat, sedang hamil, yang berusia di atas 50 tahun dan karyawan yang menggunakan transportasi umum diperkenankan bekerja dari rumah (WFH)," terangnya.
Baca juga: Woro-woro putarkan rekaman bupati soal COVID-19, Satpol PP keliling di Bogor
Tak hanya itu, menurutnya, PTPN III Holding juga menerapkan protokol penerimaan tamu dengan mewajibkan pemeriksaan suhu tubuh dan cuci tangan sebelum memasuki lokasi kantor. Kemudian mengurangi tatap muka dengan pelanggan dan pemangku kepentingan eksternal melalui layanan media elektronik (video conference) serta pelaksanaan administrasi surat menyurat melalui email perusahaan.
Meski begitu, ia mengimbau agar pegawai tidak panik dan reaktif menanggapi perkembangan informasi COVID-19. Ia berharap penerapan protokol pencegahan penularan COVID-19 dapat menjamin efektifitas para pegawai PTPN III Holding.
“Kami berharap virus COVID-19 dapat segera diatasi dan karyawan siap menjalankan manajemen protokol sehingga dapat kembali beraktivitas dan memberikan kontribusi yang besar bagi perekonomian nasional," tutur Wing.
Baca juga: Anggota DPRD Bogor berstatus PDP, kondisinya berangsur membaik