Karawang (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten Karawang, Jawa Barat, memastikan stok pangan di daerah itu aman hingga beberapa bulan ke depan, sehingga warga tidak perlu memborong kebutuhan pokok di pasaran.
Baca juga: Stok pangan masih aman kata Disperindag Kota Bogor
"Dari pantauan dan laporan enumerator ke sejumlah pasar modern dan pasar tradisional, kebutuhan pokok aman di Kabupaten Karawang," kata Kepala Dinas Pangan setempat Kadarisman, di Karawang, Kamis.
Ia mengimbau agar masyarakat membeli pangan sesuai dengan yang dibutuhkan. Artinya tidak membeli dalam jumlah banyak dengan alasan takut kekurangan.
Sementara itu, Bupati Karawang Cellica Nurrachadiana mendukung pembatasan pembelian sembako yang dikeluarkan Bareskrim Polri.
Baca juga: Kabareskrim: Satgas Pangan upayakan turunkan harga gula putih
Melalui surat bernomor B/1872/III/Res.2.1/2020/Bareskrim tertanggal 16 Maret 2020 , masyarakat dibatasi membeli beras maksimal 10 kilogram, gula maksimal 2 kilogram, minyak goreng maksimal 4 liter, dan mie instan maksimal dua dus.
Baca juga: Pengusaha Sukabumi diimbau tidak layani pemborong bahan pangan
Ia berpesan agar masyarakat tak khawatir atas ketersediaan kebutuhan pokok. Karena stok kebutuhan pokok di Karawang aman hingga beberapa waktu ke depan.
Bupati mengaku saat ini pihaknya tengah menyusun strategi perihal penyediaan stok kebutuhan pokok bagi masyarakat. Termasuk kebutuhan protein.
Baca juga: Karawang liburkan sekolah selama dua pekan cegah corona
Stok pangan di Karawang aman
Kamis, 19 Maret 2020 18:31 WIB