Jakarta (ANTARA) - PT Toyota-Astra Motor (TAM) mencatatkan kinerja penjualan yang naik 1,3 persen menjadi 49.172 unit, di tengah situasi pasar otomotif nasional yang mengalami penurunan pada dua bulan pertama tahun 2020.
Pada periode Januari - Februari, Toyota membukukan penjualan whole sales 49.172 unit, meningkat 1,3 persen dibanding periode yang sama di tahun 2019. Bahkan pada bulan Februari penjualan mobil Toyota mencapai 25.053 unit, tumbuh sebesar 6,9 persen dibandingkan Februari 2019.
“Kami bersyukur atas pencapaian Toyota di tahun 2020 ini. Kami selalu berupaya untuk menghadirkan ever better melalui produk – produk yang sesuai dengan kebutuhan masyarakat Indonesia,” kata Vice President Director PT Toyota-Astra Motor, Henry Tanoto, dalam siaran pers, Kamis.
Sebagian besar capaian tersebut berasal dari penjualan di segmen multi purpose vehicle (MPV). Penjualan di segmen itu meningkat secara signifikan yaitu 7,4 persen dari 29.368 unit pada periode Januari-Februari 2019 menjadi 31.546 unit pada 2020 di periode yang sama.
Peningkatan itu memperkuat posisi Toyota di segmen tersebut dengan pangsa pasar mencapai 50,6 persen, naik dibanding periode yang sama sebelumnya dengan pangsa pasar 45,3 persen.
Toyota Avanza menjadi kontributor terbesar terhadap penjualan segmen MPV maupun penjualan Toyota secara keseluruhan.
Angka penjualan mobil itu sepanjang Januari-Februari 2020 mencapai 13.682 unit, naik signifikan yaitu 21,5 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya yang membukukan 11.263 unit.
Kinerja tersebut juga telah mendorong pangsa pasar Avanza, dimana pangsa pasarnya meningkat dari 29,6 persen di periode Januari – Februari 2019 menjadi 38 persen di periode yang sama pada tahun 2020.
Pertumbuhan pasar yang signifikan juga dicapai oleh Calya di segmen entry MPV dimana selama periode Januari – Februari 2020 membukukan penjualan 8.224 unit atau naik 10,3 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun 2019 sebesar 7.457 unit.
Capaian itu juga kian memperkuat pangsa pasar Calya dari 46,7 persen di periode Januari - Februari 2019 menjadi 50,0 persen di tahun 2020.
Di segmen medium MPV, kinerja penjualan Toyota Kijang Innova membukukan penjualan 4.593 unit pada Februari 2020 atau naik 7,8 persen dibandingkan bulan yang sama pada 2019 dengan penjualan 4.260 unit. Toyota Kijang Innova juga membukukan pangsa pasar 98,2% di bulan Februari 2020.
“Kami berharap dengan berbagai capaian Toyota sepanjang dua bulan pertama tahun ini akan memberikan kontribusi positif terhadap dinamika pasar otomotif nasional," ucap Marketing Director, PT Toyota-Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy.
"Semoga situasi dan kondisi yang penuh tantangan saat ini baik di tataran global maupun nasional bisa segera membaik, sehingga kinerja perekonomian ke depan, termasuk di sektor otomotif, bisa lebih baik,” kata Anton.
Penjualan Kendaraan Elektrifikasi
Sebagai pionir dalam mengembangkan pasar kendaraan elektrifikasi di Indonesia, merek Toyota telah membukukan penjualan 2.625 unit.
Capaian di tahun 2020 ini juga naik signifikan sebesar 244,8 persen yaitu dari hanya 29 unit pada periode Januari hingga Februari 2019 menjadi 100 unit di periode yang sama pada tahun 2020 ini.
Angka penjualan terbesar terutama berasal dari kinerja penjualan Camry HEV yang mencapai 39 unit atau naik 105,3 persen (Januari-Februari 2020), kemudian diikuti penjualan C-HR HEV sebesar 21 unit.
“Kami bersyukur pasar kendaraan elektrifikasi kian diterima oleh masyarakat Indonesia. Kami berharap ke depannya semakin banyak lagi masyarakat Indonesia yang semakin memahami kegunaan dan keunggulan dari kendaraan elektrifikasi,” kata Anton.
Baca juga: Toyota "recall" jutaan kendaraan termasuk truk, SUV dan minivan
Baca juga: Prediksi tren mobil tahun 2020 di Indonesia